Karyawan mengambil gambar layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu, 29 September 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Pasar Modal

IHSG Potensi Tembus Level Psikologis 6.700, Henan Putihrai Rekomendasikan JPFA dan PTPP

  • Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menembus level psikologis 6.700 pada perdagangan Kamis, 18 November 2021.
Pasar Modal
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menembus level psikologis 6.700 pada perdagangan Kamis, 18 November 2021. Indeks tampak kian menjauhi bibir jurang support 6.600 diperkuat dengan MA10 dan 20 yang kembali goldencross.

Analis Teknikal Henan Putihrai Sekuritas, Liza Camelia Suryanata menyatakan bahwa fokus IHSG dalam waktu dekat adalah kembali menaklukkan level previous high sebesar 6.693-6.714, sebelum melanjutkan perjalanan menuju 6.750-6.850 sebagai target akhir tahun.

Pada perdagangan kemarin, Bursa Amerika Serikat (AS) ditutup melemah dipicu kekhawatiran terhadap tingginya inflasi yang dapat membuat bank sentral AS mempercepat kenaikan suku bunga.

Sektor keuangan menekan indeks setelah saham Visa Inc anjlok karena Amazon mengumumkan akan berhenti menerima kartu kredit yang dikeluarkan Visa di Inggris mulai tahun depan akibat tingginya biaya transaksi. Sektor energi juga menjadi pemberat indeks, mengikuti penurunan harga minyak.

"Di sisi lain, bursa Eropa kemarin cenderung stagnan seiring dengan kenaikan inflasi di bulan Oktober," tulis riset yang dirilis Kamis, 18 November 2021.

Sementara itu, harga minyak dunia tertekan setelah OPEC memperingatkan potensi kelebihan pasokan di tengah meningkatnya kasus COVID-19 di Eropa, yang meningkatkan risiko penurunan permintaan.

Sebelumnya, IHSG ditutup menguat 0,37% menuju level 6.675,8 pada akhir sesi Rabu, 17 November 2021. Penutupan perdagangan kemarin diikuti aksi beli bersih investor asing sebesar Rp320,4 miliar. Secara sektoral pergerakan Indeks domestik kemarin ditopang oleh sektor industrial dan transportasi.

"Adapun saham-saham big cap yang menjadi penopang indeks yaitu BBCA, BBRI, dan ASII. Nilai tukar rupiah melemah pada level Rp14.243 per dolar AS," tambahnya.

Rekomendasi Saham

JPFA 
Buy on Break, Entry Level: 1680-1690; Target: 1810-1840; Stoploss: 1640.

PTPP 
Buy, Entry Level: 1250; Target: 1350-1400; Stoploss: 1220.