<p>Wajah dengan latar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diambil secara multi exposure di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jum&#8217;at, 25 September 2020. Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bangkit dan ditutup menguat 103,03 poin atau 2,13 persen ke posisi 4.945,79 pada hari ini, setelah empat hari beruntun parkir di zona merah. Penguatan indeks hari ini ditopang kenaikan saham-saham berkapitalisasi jumbo alias big caps. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Industri

IHSG Potensi Uji Level Psikologis 6.000 Lagi, Rekomendasi Saham TBIG dan BBRI Sinyal Beli Kuat

  • Setelah terkoreksi tipis 0,04% atau 2,39 basis poin ke level 6.010,13, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu, 16 Desember 2020 diprediksi bakal kembali menguat ke titik resistence terdekat.

Industri

Fajar Yusuf Rasdianto

JAKARTA – Setelah terkoreksi tipis 0,04% atau 2,39 basis poin ke level 6.010,13, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu, 16 Desember 2020 diprediksi bakal kembali menguat ke titik resistence terdekat.

Analis Binaartha Sekuritas Indonesia Nafan Aji Gusta mengungkapkan, secara teknikal laju indeks masih menunjukkan pola upward bar. Sinyal itu mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG hari ini.

Pun demikian dengan indikator Moving Avarage Convergence Divergence (MACD), stochastic, dan relative strength index (RSI) yang menunjukkan sinyal positif.

“Berdasarkan rasio fobonacci, adapun support maupun resistence berada pada 5.874,89 hingga 6.157,11.” ungkap Nafan dalam riset hariannya, Rabu, 16 Desember 2020.

Dengan analisis itu, Nafan pun merekomendasikan beberapa saham yang layak dicermati hari ini. Saham-saham itu, antara lain AKRA, BBNI, BBRI, KRAS, TBIG, dan WEGE.

Setali tiga uang dengan Nafan, Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi juga masih melihat adanya potensi bullish pada IHSG. Dari indikator moving avarage 5 hari (MA5), IHSG berpotensi kembali menguat di atas level psikologis 6.000.

Namun, indikator stochastic telah menunjukkan sinyal overbought atau jenuh beli. Sementara MACD menunjukkan sinyal pergerakan yang moderat.

“Secara teknikal IHSG berpotensi kembali bergerak fluktuatif dengan kecenderungan menguat dengan supportresistance 5.967-6.076,” terang Lanjar dalam riset hariannya.

Adapun saham rekomendasi Lanjar hari ini adalah AALI, AGII, BBRI, ICBP, SMGR, SMRA, TBIG, dan TOWR. (SKO)