IHSG Rawan Anjlok saat Investor Khawatir Krisis Perbankan Global, 6 Saham Ini Bisa Dicermati
- IHSG masih berada dalam tren bearish selama posisinya berada di bawah 6.815.
Pasar Modal
JAKARTA – Head of Technical Analyst Research PT BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi turun pada perdagangan hari ini saat investor mengkhawatirkan kemungkinan krisis perbankan global.
Pagi ini, IHSG dibuka di posisi 6.728,66 sementara pada perdagangan sebelumnya, Senin, 27 Maret 2023, , IHSG ditutup melemah 0,79% ke posisi 6.708,93.
IHSG dikatakan oleh Andri masih berada dalam tren bearish selama posisinya berada di bawah 6.815. Secara teknikal, indikator moving average convergence divergence (MACD) menunjukkan pola bearish, stochastic mengindikasikan pola netral, dan candlestick inside day.
- Temukan Benda Aneh di Bekas Ledakan Saluran Pipa Gas, Denmark Ajak Operator Nord Stream Cek Lokasi
- Upah Tak Sesuai, Pekerja Jerman Lakukan Aksi Mogok Kerja
- Berhubungan Baik, Rusia Tepis Tudingan Bentuk Aliansi Militer dengan China
Andri mengungkapkan, apabila IHSG ditutup harian di bawah 6.815, IHSG masih berpeluang untuk terkoreksi ke posisi 6.728/6.653//6.600/6.557/6.500. Apabila ditutup di atas 6.641, indeks berpotensi mengarah ke kisaran 6.711/6.815. Rentang breakout berada di 6.542 - 6.824.
“Level resistance pada perdagangan Selasa, 28 Maret 2023, berada di 6.724/6.772/6.824/6.862 dengan support 6.670/6.631/6.586/6.542. Perkiraan range di rentang 6.650 - 6.760,” ujar Andri dikutip dari riset harian, Selasa, 28 Maret 2023.
Pada perdagangan kemarin, indeks bursa di kawasan Asia Pasifik bergerak secara beragam tatkala investor masih terus menilai dampak permasalahan perbankan di Amerika Serikat (AS) dan Eropa.
“Saham Deutsche Bank ditutup melemah pada akhir pekan setelah credit default swaps-nya naik, menambah ketakutan akan penyebaran dari kekacauan sektor perbankan,” kata Andri.
Dari AS, pada Jumat lalu indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,6%, S&P 500 naik 0,16% sementara indeks Nasdaq terkoreksi sebesar 0,47%.
- Pencipta Chat GPT, Sam Altman Mengaku Takut Pada Ciptaannya, Ini Alasannya
- Menyoal Perselingkuhan yang Trending Lagi: 8 Alasan Mengapa Seseorang Berselingkuh Menurut Ahli
- Ahli: 3 Penghalang Terbesar Kebahagiaan
Untuk perdagangan Selasa, 28 Maret 2023, inilah 6 rekomendasi saham dari BNI Sekuritas:
1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
Resistance: 10.300/10.425/10.650/10.900
Support: 10.100/10.000/9.825/9.700
Rekomendasi: Buy 10.100 - 10.200 target 10.425/10.650. Stop loss below 9.825
2. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
Resistance: 930/955/975/1.015
Support: 900/875/855/825
Rekomendasi: Buy if break 915 target 950/975. Stop loss di bawah 875
3. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR)
Resistance: 1.170/1.210/1.270/1.330
Support: 1.120/1.090/1.050/1.010
Rekomendasi: Buy 1.145 - 1.155 target 1.210/1.250. Stop loss di bawah 1.090
4. PT Ciputra Development Tbk (CTRA)
Resistance: 990/1.020/1.050/1.090
Support: 965/950/935/920
Rekomendasi: Buy 965-975 target 990/1.020. Stop loss di bawah 935
5. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
Resistance: 1.980/2.010/2.060/2.120
Support: 1.935/1.900/1.855/1.790
Rekomendasi: Trading buy target 2.010/2.040. Stop loss di bawah 1.880
6. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
Resistance: 3.980/4.040/4.140/4.340
Support: 3.900/3.840/3.740/3.540
Rekomendasi: Trading buy target 3.980/4.000. Stop loss di bawah 3.740