IHSG Rawan Koreksi Lanjutan, MNC Rekomendasikan Beli Saham CPIN, TOTL, dan BUKA
- Secara teknikal, IHSG diprediksi bergerak pada rentang support resistance 5.946 hingga 6.037 pada perdagangan hari ini.
Bursa Saham
JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan mengalami koreksi lanjutan pada perdagangan Jumat, 20 Agustus 2021. Selain itu, terdapat beberapa sentimen yang akan membayangi pergerakan indeks pada akhir pekan ini.
Pengamat Pasar Modal MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan potensi pelemahan IHSG hari ini hasil kombinasi tajamnya kejatuhan beberapa harga komoditas dunia serta terjungkalnya indeks DJIA dan EIDO dalam beberapa waktu terakhir.
Di samping itu, kasus kematian baru akibat COVID-19 di Tanah Air terus bertambah dan menduduki posisi pertama negara dengan jumlah kematian terbanyak akibat virus tersebut. Totalnya bahkan mengalahkan Amerika Serikat, India, Brazil, serta Rusia.
- 3 Proyek Ini Jadi Fokus Garapan Triniti Land Saat Ini
- Samuel Sekuritas Prediksi IHSG Berpontensi Rebound Menuju Level Psikologis 6.000
- Bayar Utang, Bali Towerindo Private Placement Rp283,2 Miliar
“Hal-hal tersebut yang menjadi sentimen kurang kondusif bagi perdagangan Jumat ini yang diperkirakan akan berlanjut turun,” ujarnya melalui riset harian yang diterima TrenAsia.com, Jumat, 20 Agustus 2021.
Secara teknikal, IHSG diprediksi bergerak pada rentang support resistance 5.946 hingga 6.037 pada perdagangan hari ini. Sementara itu, Edwin memperkirakan nilai tukar rupiah akan bergerak pada kisaran Rp14.350 – Rp14.485 per dolar Amerika Serikat.
Dengan analisis itu, Edwin merekomendasikan beli untuk saham ISAT, CPIN, TOTL, BBCA, ERAA, BUKA. Sebaliknya, ia merekomendasikan saham TINS, INCO, ANTM, MEDC, ELSA, ITMG, ADRO, PTBA untuk dijual pada hari ini.
Sebelumnya, IHSG terkoreksi signifikan sebesar 2,06% ke level 5.992,32 pada akhir sesi perdagangan Kamis, 19 Agustus 2021. Investor tampak mengambil langkah aman dari potensi capital outflow akibat komentar The Fed mengenai tapering off yang akan dipercepat.