IHSG Rawan Melemah, Saham SIDO Hingga BREN Layak Dipantau

JAKARATA - Stocknow.id memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan mengalami pelemahan terbatas, dengan level Classic Support diperkirakan berada pada 7.283 dan Classic Resistance mencapai 7.393. 

Saham-saham yang menjadi fokus untuk strategi Swing dan Fast Trade hari ini pada Senin, 19 Februari 2024 antara lain SIDO, BREN, PTMP, dan HATM.

“IHSG diprediksi melemah hari ini (19/02/2024) karena beberapa sentimen global, termasuk pelemahan tiga indeks utama AS seperti DJI sebesar -0,37% dan Nasdaq -0,82%,” jelasnya dalam riset harian dikutip pada Senin, 19 Februari 2024. 

• Mantan Direktur Diduga Lakukan Perbuatan Tak Pantas, Canva Lakukan Penyelidikan
• 5 Film yang Bakal Hengkang dari Netflix Akhir Februari
• Ahli: Cara Mencapai Kesuksesan di Tempat Kerja

Di sisi lain, penurunan neraca perdagangan Indonesia secara MoM menjadi indikator bahwa negara tujuan ekspor Indonesia, seperti China dan Jepang, sedang menghadapi pelemahan ekonomi dan masuk ke dalam fase resesi. Dampaknya kemungkinan akan dirasakan oleh saham-saham komoditas seperti batubara.

Dari segi teknikal, IHSG membentuk Candlestick dengan Upper Shadow yang mencapai setengah dari body candle, mengindikasikan tekanan jual atau aksi taking profit yang signifikan pada perdagangan Jumat lalu.

Stocknow.id merekomendasikan strategi trading pada beberapa saham sebagai berikut:

Swing Trade:

• SIDO: Beli pada harga 560, dengan Target Profit (TP) 1 di 580, TP2 di 600, dan Stop Loss (SL) di 540.
• BREN: Beli pada harga 5475, dengan TP1 di 5650, TP2 di 5925, dan SL di 5275.

Fast Trade:

• PTMP: Beli pada harga 280, dengan TP1 di 288, TP2 di 304, dan SL di 272.
• HATM: Beli pada harga 322, dengan TP1 di 334, TP2 di 340, dan SL di 312.