Karyawan berkatifitas dengan latar layar monitor pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, 8 September 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Rekomendasi

IHSG Rawan Melempem, Saham PGAS, TOWR hingga PTBA Layak Disimak

  • Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi mengalami koreksi. Rekomendasi saham pilihan antara lain PGAS, TOWR hingga PTBA.
Rekomendasi
Alvin Pasza Bagaskara

Alvin Pasza Bagaskara

Author

JAKARTA – MNC Sekuritas mengindikasikan bahwa pada sesi perdagangan Kamis, 21 Februari 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi mengalami koreksi ke area terdekatnya dalam kisaran 7.200-7.272. 

Perusahaan efek ini pun memberikan rekomendasi kepada saham PGAS, TOWR hingga PTBA layak diperhatikan dan menjadi bagian dari strategi investasi pada perdagangan kali ini. Sebelumnya, IHSG terkoreksi 0,05% ke 7,349 disertai dengan munculnya volume penjualan.

“Pada label hitam, posisi IHSG sudah berada di akhir wave b dari wave (ii), sehingga IHSG akan rawan terkoreksi kembali membentuk awalan wave c ke rentang area terdekatnya di 7,200-7,272, dengan catatan IHSG belum mampu break resistance di 7,403,” paparnya dalam riset harian pada Kamis, 22 Februari 2024. 

Namun, terdapat peluang positif. Jika IHSG mampu melewati level resistance tersebut, yakni 7,403, maka ada potensi penguatan lebih lanjut dengan pembentukan label merah menuju level 7,420-7,500.

Level-level pendukung (support) terletak di 7,197 dan 7,099, sementara level-level resistensi terdapat di 7,370 dan 7,403. Hal ini memberikan gambaran tentang potensi pergerakan IHSG ke depannya.

PGAS - Buy on Weakness

PGAS mengalami penguatan sebesar 1,29%, mencapai level 1,180, diiringi oleh peningkatan volume pembelian yang signifikan. Pergerakan saham ini bahkan berhasil menembus area resistance di 1,195. 

Saat ini, posisi PGAS diperkirakan berada di tahap awal gelombang (iii) dari gelombang [c], menunjukkan potensi koreksi sementara yang dapat dimanfaatkan untuk Buy on Weakness (BoW).

  • Buy on Weakness: 1,145-1,170
  • Target Price: 1,240, 1,270
  • Stoploss: below 1,130

TOWR - Buy on Weakness

TOWR mengalami koreksi sebesar 0,54%, turun ke level 920, yang disertai dengan peningkatan volume penjualan. Saat ini, posisi TOWR diperkirakan berada di tahap awal gelombang (iii) dari gelombang [iii], mengindikasikan bahwa koreksi TOWR cenderung terbatas dan memiliki potensi untuk kembali menguat.

  • Buy on Weakness: 895-910
  • Target Price: 955, 1,010
  • Stoploss: below 865

UNIQ - Buy on Weakness

UNIQ mengalami penguatan sebesar 14,73%, mencapai 296, dan didukung oleh peningkatan volume pembelian yang signifikan. Pergerakan UNIQ bahkan berhasil menembus area resistance di 264. 

Saat ini, posisi UNIQ diperkirakan berada di dalam gelombang [iii] dari gelombang 3, menunjukkan bahwa UNIQ memiliki potensi untuk mengalami koreksi sementara yang dapat dimanfaatkan dalam strategi Buy on Weakness (BoW).

  • Buy on Weakness: 268-284
  • Target Price: 316, 326
  • Stoploss: below 246

PTBA - Sell on Strength

PTBA mengalami koreksi sebesar 1,14%, turun ke 2,610, dan tetap didominasi oleh volume penjualan, walaupun koreksi tersebut masih terkendali oleh Moving Average 20 (MA20). Saat ini, diperkirakan posisi PTBA berada dalam bagian dari gelombang [y] dari gelombang B, menunjukkan bahwa PTBA masih berpotensi mengalami koreksi lebih lanjut ke rentang area 2,460-2,510.

  • Sell on Strength: 2,630-2,660