Karyawan berkatifitas dengan latar layar monitor pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, 8 September 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Pasar Modal

IHSG Rebound Jelang Akhir Pekan, Inilah Saham Rekomendasi dari BNI Sekuritas Hari Ini!

  • Potensi ini terlihat dari penutupan IHSG di atas 6.962 pada perdagangan sebelumnya, dan levelnya berpeluang untuk masuk tren bullish jika posisinya di atas 6.995.
Pasar Modal
Idham Nur Indrajaya

Idham Nur Indrajaya

Author

JAKARTA – Head of Technical Analyst Research PT BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar melihat adanya potensi rebound untuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini. 

Potensi ini terlihat dari penutupan IHSG di atas 6.962 pada perdagangan sebelumnya, dan levelnya berpeluang untuk masuk tren bullish jika posisinya di atas 6.995. 

Pada perdagangan Kamis, 10 November 2022, IHSG kembali melemah ke bawah level 7.000. Pelemahan itu sudah terjadi sejak awal perdagangan dan akhirnya posisinya terkoreksi 1,46% ke level 6.966,83. 

Secara teknikal indikator moving average covergence divergence (MACD) menunjukkan indikasi bullish, indikator stochastic cenderung netral, support berada di bawah 6.980, dan candle membentuk pola lower low.

Apabila IHSG bisa ditutup harian di atas 6.980, levelnya berpeluang rebound dengan target 7.091, 7.135, dan 7.250. Jika gagal, levelnya rawan menuju 6.894 – 6.958.

“Level resistance pada perdagangan Jumat. 11 November 2022, yakni di 6.980, 7.073, 7.098, 7.135 dengan support 6.962, 6.917, 6.886, 6.854. Adapun perkiraan range hari ini di rentang 6.920 - 7.030,” ujar Andri dikutip dari riset harian, Jumat, 11 November 2022. 

Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengatakan, sebagian indeks bursa regional Asia Pasifik mengalami koreksi.

Dari Amerika Serikat (AS), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 3,7%, S&P 500 5,54%, dan Nasdaq 7,35%. 

Sebagai informasi, AS mencatat inflasi sebesar 7,7% scara tahunan dan 0,4% secara bulanan per Oktober 2022 yang mana levenya berada di bawah ekspetasi. 

“Ini merupakan inflasi terendah sejak Januari. Investor berharap bahwa inflasi telah mencapai puncaknya,” kata Maxi.

Untuk perdagangan Jumat, 11 November 2022, inilah rekomendasi saham dari BNI Sekuritas:

1. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)

Resistance : Rp 9.500, Rp 9.600, Rp 9.675, Rp 9.900. 

Support: Rp 9.300, Rp 9.100, Rp 9.000, Rp 8.850. 

Rekomendasi: Buy if Break Rp 9.400, target Rp 9.600, Rp 9.675. Stop loss di bawah Rp 9.100.

 

2. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)

Resistance : Rp  3.560, Rp 3.640, Rp 3.690, Rp 3.800. 

Support: Rp 3.420, Rp 3.350, Rp 3.280, Rp 3.190. 

Rekomendasi: Buy if Break Rp 3.500, target Rp 3.570, Rp 3.680. Stop loss di bawah Rp 3.300.

 

3. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

Resistance : Rp 2.060, Rp 2.150, Rp 2.150, Rp 2.220. 

Support: Rp 1.980, Rp 1.910, Rp 1.840, Rp 1.780. 

Rekomendasi: Buy if Break Rp 2.000, target Rp 2.060, Rp 2.100. Stop loss di bawah Rp 1.910

 

4. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)

Resistance : Rp  1.125, Rp 1.180, Rp 1.225, Rp 1.275. 

Support: Rp 1.075, Rp 1.040, Rp 1.000, Rp 965. 

Rekomendasi: Buy if Break Rp 1.090, target Rp 1.125, Rp 1.170. Stop loss di bawah Rp 1.000.

 

5. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)

Resistance : Rp 8.025, Rp 8.100, Rp 8.225, Rp 8.350. 

Support: Rp 7.925, Rp 7.850, Rp 7.725, Rp 7.600.

 Rekomendasi: Akumulasi Buy target Rp 8.100, Rp 8.150. Stop loss di bawah Rp 7.850

 

6. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG)

Resistance : Rp 2.350, Rp 2.380, Rp 2.450, Rp 2.520. 

Support: Rp 2.300, Rp 2.270, Rp 2.210, Rp 2.140. 

Rekomendasi: Buy Rp 2.300- Rp 2.330, target Rp 2.380, Rp 2.400. Stop loss di bawah Rp 2.250.