IHSG Rebound Kencang, Saham Anak Garuda dan Emiten Milik Luhut Pandjaitan Melejit
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mencetak rebound yang tinggi pada akhir perdagangan Selasa, 1 Desember 2020. Setelah kemarin terpukul cukup dalam, hari ini IHSG justru mampu melesat 112,32 poin atau 2% ke level 5.724,74.
Industri
JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mencetak rebound yang tinggi pada akhir perdagangan Selasa, 1 Desember 2020. Setelah kemarin terpukul cukup dalam, hari ini IHSG justru mampu melesat 112,32 poin atau 2% ke level 5.724,74.
Sepanjang perdagangan, Bursa Efek Indonesia (BEI) sukses mencatatkan transaksi pembelian saham senilai Rp16,47 triliun. Nilai itu kian dipercantik dengan total frekuensi transaksi yang tembus 1,16 juta kali dengan volume saham sebanyak 24,47 miliar.
Emiten-emiten di sektor aneka industri dan industri dasar menjadi pendorong laju indeks dengan penguatan masing-masing 3,91% dan 3,17%. Disusul segmen finansial dan manufaktur yang menguat 2,83% dan 2,16% secara berurutan.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- Tandingi Telkomsel dan Indosat, Smartfren Segera Luncurkan Jaringan 5G
- Bangga! 4,8 Ton Produk Tempe Olahan UKM Indonesia Dinikmati Masyarakat Jepang
Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengungkapkan, hasil survei IHS Markit Purchasing Managers Index (PMI) yang naik tiga poin menjadi 50,6 telah membawa euforia kepada pelaku pasar. Angka itu menunjukkan bahwa kini industri manufaktur Indonesia sedang dalam tren ekspansif.
“Serta data inflasi yang naik secara bulanan di bulan November sebesar 0,28 persen dari 0,07 persen menjadi trigger positif pada aktivitas ekonomi di Indonesia,” terang Lanjar dalam riset harian yang diterima TrenAsia.com, Selasa, 1 Desember 2020.
Meski demikian, sentimen itu rupanya tidak memberi pengaruh cukup kuat bagi investor asing. Pasalnya, pada perdagangan hari, investor asing tetap membukukan net sell Rp684,06 miliar. Nilai itu kian mempertebal net foreign sell (NFS) sejak awal tahun menjadi Rp44,54 triliun.
- IHSG Masih Konsolidasi Usai Rilis BI Rate, Simak Saham EMTK, LSIP, ZYRX, dan WIKA
- Saham Pilihan Mirae Sekuritas Juni 2021: BBRI Ditendang Diganti PRDA, Temani ANTM hingga INCO
- IHSG Terancam Bearish Jelang Rilis BI Rate, Rekomendasi Saham AALI, SMRA, BNGA, dan GGRM
Di sisi lain, kinerja apik IHSG tetap memberi dampak positif bagi sejumlah emiten. Terbukti, senarai top gainers hari ini pun sampai dihiasi dengan kenaikan harga saham hingga 30% lebih.
PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI), anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) berdiri di pucuk top gainers dengan penguatan 30 poin atau 30,6% ke level Rp126.
Selain itu, ada juga emiten milik Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, yakni PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) yang menikmati cuan 17,41% ke level Rp580 per lembar. (SKO)
10 Saham Paling Cuan
- GMFI: 30,6%
- FIRE: 25%
- UNIT: 24,2%
- TGRA: 22%
- BIKA: 21%
- LMSH: 18,7%
- PORT: 18,7%
- TOBA: 17,4%
- AGRO: 13%
- SSMS: 13%