IHSG Sepekan Naik Tipis, 3 Emiten Baru Listing di BEI
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik tipis sekitar 0,01% pada akhir pekan ini di level 6.023,01 pada penutupan perdagangan Jumat, 2 Juli 2021. Sedangkan, IHSG pada akhir pekan ditutup pada level 6.022,40.
Pasar Modal
JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik tipis sekitar 0,01% pada akhir pekan ini ke level 6.023,01 pada penutupan perdagangan Jumat, 2 Juli 2021. Sedangkan, IHSG pada akhir pekan ditutup pada level 6.022,40.
Mengutip data BEI, investor asing melakukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp257,73 miliar pada perdagangan Jumat, 2 Juli 2021. Namun, investor asing masih tercatat beli bersih (net buy) Rp16,287 triliun sepanjang 2021.
Adapun rata-rata nilai transaksi harian Bursa, yaitu mengalami perubahan sebesar 0,23% menjadi Rp11,365 triliun dari Rp11,391 triliun pada pekan sebelumnya. Di sisi lain, rata-rata volume transaksi harian mengalami naik 4,18% menjadi 19,35 miliar saham dari 18,57 miliar saham pada pekan lalu.
- Modernland Realty Raup Marketing Sales Rp341 Miliar pada Kuartal I-2021
- Waskita Karya Raih Kontrak Pembangunan Jalan Perbatasan RI-Malaysia Rp225 Miliar
- Pengelola Hypermart (MPPA) Berpotensi Meraih Rp670,85 Miliar Lewat Private Placement
Kemudian, rata-rata frekuensi harian bursa selama sepekan juga mengalami peningkatan sebesar 0,61% menjadi 1.163.664 transaksi dari 1.156.570 transaksi pada penutupan pekan sebelumnya. Kapitalisasi pasar turut meningkat 0,38% menjadi Rp7.154,95 triliun dari Rp7.128,14 triliun dari pekan sebelumnya.
Selama sepekan, terdapat tiga emiten baru yang sukses menggelar penawaran perdana dan melantai di BEI. Di antaranya PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) pada Senin, 28 Juni 2021. Kemudian, PT Era Graharealty Tbk (IPAC) dan PT Bank Multiarta Sentosa Tbk (MSAB) pada Rabu, 30 Juni 2021.
ARCI tercatat pada Papan Utama BEI, IPAC pada Papan Akselerasi BEI, dan MASB tercatat pada Papan Pengembangan BEI. Ketiga emiten ini merupakan perusahaan ke 21, 22, dan 23 yang tercatat di BEI selama tahun 2021.
Selain itu, terdapat pencatatan Sukuk Mudharabah di BEI pada Jumat, 2 Juli 2021, yakni Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Mandala Multifinance Tahap I Tahun 2021 yang diterbitkan oleh PT Mandala Multifinance Tbk.
Nilai sukuk sebesar Rp350 miliar dengan jangka waktu 367 hari. Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk sukuk ini adalah idA(sy) (Single A Syariah). PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini.
Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2021 adalah 36 emisi dari 29 emiten senilai Rp39,78 triliun. Sehinggga, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 466 emisi dengan nilai nominal outstanding Rp422,43 triliun dan US$47,5 juta dan diterbitkan oleh 126 emiten.
Untuk Surat Berharga Negara (SBN) yang telah tercatat di BEI saat ini berjumlah 150 seri dengan nilai nominal Rp4.282,62 triliun dan US$400 juta. Adapun Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 11 emisi senilai Rp6,39 triliun. (LRD)