Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis 12 Januari 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Bursa Saham

IHSG Sesi I Merosot, Saham EXCL hingga MEDC Top Gainers LQ45

  • IHSG merosot di zona merah setelah tergelincir sebanyak 44,92 poin (0,61%) hingga mencapai level 7.271. Saham EXCL hingga MEDC sukses jadi top gainers Indeks LQ45.

Bursa Saham

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot di zona merah setelah tergelincir sebanyak 44,92 poin (0,61%) hingga mencapai level 7.271 pada penutupan perdagangan sesi I, Jumat, 1 Maret 2024. Saham EXCL hingga MEDC sukses jadi top gainers Indeks LQ45. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pergerakan IHSG hari ini berkisar antara 7.269 hingga 7.331. Sektor teknologi menjadi yang paling terkapar. Begitupun juga dengan saham-saham blue chip yang tergabung dalam Indeks LQ45 jatuh 0,87%.

Berkenan dengan tiga besar saham gainers LQ45 ditempati oleh EXCL yang naik 9,24% ke Rp2.600 per saham. Posisi kedua ada MEDC naik 3,05% ke Rp1.350 per saham dan PTMP yang naik 2,74% ke Rp300 per saham. 

Sementara itu tiga besar saham top losers Indeks LQ45 ditempati oleh PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) minus 4,23% ke Rp68 per saham, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) minus 3,25% ke Rp3.870 per saham, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) minus 2,50% ke Rp5.850 per saham. 

Sesi I mencatat perdagangan sebanyak 8,5 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai sekitar Rp 5,51 triliun, dan frekuensi perdagangan mencapai 754.682 kali transaksi. Dalam hal performa saham, 215 saham mengalami kenaikan, 277 saham mengalami koreksi, dan 238 saham stagnan.

Pada penutupan IHSG sesi I, terjadi penurunan pada lima sektor. Sektor teknologi mengalami penurunan terdalam dengan anjlok 1,3%. Disusul oleh pelemahan sektor keuangan sebesar 0,9%, sektor kesehatan sebesar 0,3%, sektor perindustrian sebesar 0,2%, dan sektor barang konsumsi primer sebesar 0,1%.

Di sisi lain, sebagian besar sektor saham mengalami penguatan. Sektor properti mencatatkan kenaikan tertinggi dengan melonjak 0,2%. Diikuti oleh penguatan sektor energi sebesar 0,1%, sektor barang konsumsi non primer sebesar 0,1%, sektor barang baku sebesar 0,07%, dan sektor infrastruktur sebesar 0,01%.

Pada penutupan IHSG sesi I, indeks saham Asia menunjukkan kenaikan secara keseluruhan. Nikkei (Tokyo) melejit 1,85%, Hang Seng (Hong Kong) meningkat 0,75%, Shanghai (Shanghai) menguat 0,09%, dan Strait Times (Singapura) terkerek 0,08%.

Rekomendasi Saham

MNC Sekuritas memproyeksikan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan terus mengalami penguatan pada Jumat, 1 Maret 2024. Diperkirakan IHSG hari ini akan bergerak di kisaran support 7.197-7.099 dan resistance 7.370-7.403.

Perusahaan efek tersebut merekomendasikan kepada investor untuk  memperhatikan gerak  saham CPIN, ENRG, GOTO dan HOKI pada perdagangan awal bulan Maret ini. Sebelumnya, IHSG terkoreksi 0,17% ke 7.316 disertai dengan munculnya volume penjualan.

"Diprediksi, IHSG kemungkinan akan melanjutkan penguatannya untuk mencapai area 7.345," demikian yang diungkapkan MNC Sekuritas dalam hasil riset  harian pada Jumat, 1 Maret 2024. 

Namun, dalam catatan yang lebih berhati-hati, MNC Sekuritas menyatakan bahwa IHSG saat ini berada pada awal gelombang c dari gelombang (ii). Situasi ini mengindikasikan bahwa IHSG masih berpotensi mengalami koreksi untuk mencapai level 7.202-7.234 terlebih dahulu. 

“Jika IHSG mampu bertahan di level support 7.197, maka ada peluang untuk menguat kembali dan menguji resistance di kisaran 7.370-7.403, sebagaimana disebutkan dalam analisis pada label merah," tambahnya.

CPIN - Buy on Weakness 

Saham CPIN mengalami penurunan sebesar 1,02% menjadi 4,840, disertai dengan peningkatan volume penjualan. Meskipun demikian, koreksi pada saham CPIN masih terhenti oleh Moving Average 60 (MA60). Saat ini, posisi CPIN diperkirakan sedang berada pada bagian dari gelombang ii dari gelombang (i) dari gelombang [c].

  • Buy on Weakness: 4,600-4,800
  • Target Price: 4,960, 5,30
  • Stoploss: below 4,550

ENRG - Spec Buy

ENRG mengalami penguatan sebesar 1,51% menuju tahun 202, didukung oleh peningkatan volume pembelian. Selama tetap berada di atas level 195 sebagai stop loss, posisi saat ini untuk ENRG diperkirakan sedang memasuki fase awal gelombang (iii) dari gelombang [i] dari gelombang C.

  • Spec Buy: 200-202T
  • arget Price: 220, 236
  • Stoploss: below 195

GOTO - Spec Buy 

GOTO terkoreksi 5,33% ke 71 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Kami perkirakan, posisi GOTO saat ini sedang berada di akhir wvae iii dari wave (c) dari wave [y], sehingga koreksi GOTO akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat.

  • Spec Buy: 67-70
  • Target Price: 76, 79
  • Stoploss: below 64

HOKI - Buy on Weakness 

HOKI menguat 0,55% ke 182 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Saat ini, posisi HOKI sedang berada di awal wave Y dari wave (A), sehingga koreksi HOKI akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali.

  • Buy on Weakness: 162-179
  • Target Price: 204, 238
  • Stoploss: below 153