Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta,   Selasa, 7 Juni 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Bursa Saham

IHSG Sesi I Naik 0,51 Persen, Saham BRPT Hingga PTMP Top Gainers LQ45

  • IHSG sesi I menunjukkan penguatan sebesar 0,51% ke level 7.367,3. Saham BRPT hingga PTMP sukses menjadi top gainers di Indeks LQ45.

Bursa Saham

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan penguatan sebesar 37,5 poin (0,51%), mencapai level 7.367,3 pada penutupan perdagangan sesi I hari Kamis, 7 Maret 2024. Saham BRPT hingga PTMP sukses menjadi top gainers di Indeks LQ45. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) IHSG hari ini menghijau di rentang 7.334-7.377. Saham sektor barang baku naik paling tinggi. Begitu juga saham-saham blue chip yang tergabung dalam LQ45 naik 0,35%. 

Berkenan dengan tiga besar saham top gainers LQ45 ditempati PT Barito Pacific Tbk (BRPT) naik 6,63% ke level Rp1.045 per saham, PT Mitra Pack Tbk (PTMP) naik 5,52% ke level Rp306 per saham, dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) naik 4,81% ke level Rp5,125 per saham.

Sementara itu, jajaran tiga besar saham top losers LQ45 dihuni PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) minus 6,76% ke level Rp69 per saham,  PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) minus 3,30% ke level Rp1.320 per saham, dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) minus 2,47% ke level Rp10.875 per saham. 

Selama sesi pertama, tercatat perdagangan sebanyak 13,56 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai sekitar Rp 5,24 triliun, dan frekuensi perdagangan mencapai 777.898 kali transaksi. Kenaikan terjadi pada 288 saham, sementara 215 saham mengalami koreksi, dan 241 saham stagnan.

Sektor barang baku menjadi yang tertinggi dengan kenaikan 1,9%, memimpin pertumbuhan saham. Disusul oleh sektor infrastruktur dengan penguatan sebesar 1,1%, sektor energi 0,8%, sektor Kesehatan 0,5%, dan sektor transportasi 0,2%.

Mengacu data tersebut, mayoritas sektor saham mengalami kenaikan pada penutupan IHSG sesi I.  Adapun pelemahan hanya terdapat di beberapa sektor, dengan sektor teknologi mengalami penurunan sebesar 2,4%, sektor industri 0,2%, dan sektor keuangan 0,09%.

Pada penutupan sesi pertama IHSG, indeks saham Asia secara keseluruhan mengalami koreksi. Nikkei (Tokyo) turun 0,9%, Hang Seng (Hong Kong) mengalami penurunan sebesar 0,6%, Shanghai (Shanghai) turun 0,2%, dan Strait Times (Singapura) melemah 0,1%.

Rekomendasi Saham

Sebelumnya, PT Mirae Asset Sekuritas memproyeksikan penguatan IHSG di rentang 7.303 - 7.367 pada perdagangan Kamis, 7 Maret 2024. Meski begitu, IHSG juga rawan dengan tingkat kritis di level 7.200. Adapun saham BBTN hingga BMRI layak diburu investor.  

Mirae menjelaskan bahwa indikator MFI yang dioptimalkan, indikator RSI yang dioptimalkan, dan indikator William%R yang dioptimalkan masih menunjukkan kecenderungan penguatan. Indeks ini berupaya mempertahankan posisinya di atas upper band pada Bollinger Bands yang dioptimalkan. 

Pada periode mingguan, koreksi pada indikator MFI yang dioptimalkan mulai terbatas, sementara indikator RSI yang dioptimalkan dan William%R yang dioptimalkan masih menunjukkan kecenderungan kenaikan.  

"Dengan volume terbesar dari sisi permintaan berada di bawah dan sisi penawaran berada sekitar level saat ini," ungkap perusahaan efek yang identik warna oranye dalam riset harian pada Kamis, 7 Maret 2024.

Bank BTN (BBTN)

Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung menguat. Harga saat ini di bawah center line pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand berada di bawah dan sisi supply berada di atas level harga saat ini.

  • Harga penutupan: 1.385 (+2,59%)
  • Rekomendasi: Trading buy
  • Target harga: 1.475 (+6,5%)
  • Trading range: 1.360-1.430
  • Cut loss level: 1.330.

Bank Mandiri (BMRI)

Indikator MFI optimized,indikator RSI optimized optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung naik dan harga saat ini berada di atas center line pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan sisi supply sekitar level saat ini.

  • Harga penutupan: 7.075(+0,71%)
  • Rekomendasi: Trading buy
  • Target harga: 7.225 (+2,12%)
  • Trading range: 7.00-7.150
  • Cut loss level: 6.900

Cimb Niaga (BNGA)

Koreksi indikator MFI optimized mulai terbatas, indikator RSI optimized dan indikator William%R optimized masih cenderung naik. Harga di bawah center line pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan sisi supply berada sekitar level harga saat ini.

  • Harga penutupan: 1.970 (+0,51%)
  • Rekomendasi: Trading buy
  • Target harga: 2.100 (+6,6%)
  • Trading range: 1.940-2.000
  • Cut loss level: 2.100