IHSG Sesi I Naik 5,4 Poin, Saham GOTO Hingga AMRT Top Gainers LQ45
- IHSG sesi I mengalami kenaikan tipis sebesar 5,4 poin atau 0,07% ke level 7.426,6. Saham GOTO hingga AMRT sukses menjadi top gainers di Indeks LQ45.
Bursa Saham
JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungn (IHSG) mengalami kenaikan tipis sebesar 5,4 poin atau 0,07% ke level 7.426,6 pada penutupan perdagangan sesi I Kamis, 14 Maret 2024. Saham GOTO hingga AMRT sukses menjadi top gainers di Indeks LQ45.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG bergerak di kisaran 7.400 - 7.454, sehingga diindikasikan mampu memecahkan rekor all time high (ATH). Adapun sektor energi berhasil naik tajam, begitu juga saham blue chip di Indeks LQ45 yang naik 0,26 ke level 1.006,11.
Berkenan dengan tiga besar saham top gainers LQ45 ditempati oleh PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) naik 6,39% ke Rp1.415 per saham, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) naik 4,48% ke level Rp70 per saham, dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) naik 2,84% ke level Rp2.900 per saham.
- SKK Migas Pertimbangkan Target 1 Juta Barel 2030, Kemungkinan Bergeser?
- Saham Delta Dunia (DOID) Bergairah Usai Laporkan Kenaikan Laba Bersih 26 Persen
- Cuaca hingga Banjir Bikin Produksi Migas Awal Tahun Terganjal
Sementara itu, jajaran tiga besar saham top losers LQ45 dihuni oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) minus 4,69% ke level Rp6.100 per saham, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) minus 2,46% ke level Rp2.780 per saham, dan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) minus 1,61% ke level Rp610 per saham.
Selama sesi I, volume perdagangan mencapai 8,72 miliar saham dengan nilai transaksi sekitar Rp 5,94 triliun, serta frekuensi perdagangan mencapai 783.309 kali. Dalam hal kinerja saham, terdapat 271 saham yang mencatatkan kenaikan, 243 saham mengalami koreksi, dan 238 saham stagnan.
Mayoritas sektor saham mengalami kenaikan pada penutupan IHSG sesi I. Sektor energi memimpin dengan kenaikan tajam sebesar 1,8%, diikuti oleh sektor teknologi (0,9%), sektor perindustrian (0,8%), sektor properti (0,2%), dan sektor kesehatan (0,2%).
Sementara itu, sektor keuangan mengalami pelemahan sebesar 0,6%, disusul oleh sektor barang konsumsi non-primer (0,2%), sektor transportasi (0,1%), dan sektor barang baku (0,08%).
Pada penutupan sesi I IHSG, mayoritas indeks saham Asia mengalami penguatan. Nikkei (Tokyo) naik 0,3%, Shanghai (Shanghai) menguat 0,1%, dan Strait Times (Singapura) melonjak 0,7%, sementara Hang Seng (Hong Kong) turun 0,5%.
Rekomendasi Saham
Sebelumnya, Stocknow.id memproyeksikan IHSG akan bergerak dengan kecenderungan menguat terbatas pada hari ini dengan menguji level Fibonacci Resistancenya pada 7.468 dan Supportnya di level 7.352.
Adapun sentimen yang mendorong menguat IHSG pada hari ini ada beberapa hal, yaitu optimisme para pelaku pasar terhadap meningkatnya volume perdagangan IHSG yang juga diikuti dengan kenaikan level IHSG menembus level All Time High-nya kembali.
“Sehingga, ini menjadi katalis positif bagi pergerakan IHSG hari ini,” kata Founder Stocknow.id Hendra Wardana, Kamis 14 Maret 2024.
Selain itu, Asing masih optimistis mencatatkan Net Buy pada pasar saham Indonesia. Terhitung pada perdagangan kemarin, asing mencatatkan Net Buy sebesar Rp700 miliar pada pasar saham indonesia.
Tentu saja ini disebabkan daya tarik asing terhadap pembagian dividen dari emiten-emiten perbankan dalam waktu dekat ini dan dengan Dividend Payout Ratio yang cukup besar.
Dari segi teknikal, IHSG bergerak menguat yang didukung oleh kenaikan volume. Sehingga hal ini mengindikasikan kekuatan para buyer cukup kuat pada perdagangan kemarin.
Di sisi lain, indikator MACD sudah mengkonfirmas Goldencross sehingga menjadi sentimen positif tambahan untuk penguatan IHSG hari ini. Tetapi perlu diwaspadai juga bahwa akan terjadinya pelemahan di akhir sesi mengigat IHSG sudah berada pada area All Time High, sehingga pergerakan IHSG akan terbatas dan berpotensi melemah.
Dari mancanegara, ekspor batu bara Rusia ke Asia menurun belakangan ini karena pengiriman yang lebih rendah untuk batubara termal dan metalurgi. Meskipun ada sedikit peningkatan pada bulan Februari menjadi sekitar 8,48 juta ton, ini masih di bawah jumlah pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Pasar Asia menjadi fokus utama bagi penambang batubara Rusia setelah sanksi dari negara-negara Barat terhadap ekspor energi Rusia pasca-invasi ke Ukraina pada Februari 2022. Hal ini juga dipengaruhi oleh peningkatan pengiriman ke India, yang merupakan importir batubara terbesar kedua di dunia setelah China.
Pada bulan April tahun sebelumnya, ekspor batubara Rusia mencapai puncaknya sekitar 14,69 juta ton, hampir dua kali lipat dari jumlah bulan-bulan sebelum serangan ke Ukraina.
Selanjutnya, Stocknow.id merekomendasikan strategi trading pada saham-saham dibawah ini:
“Kami merekomendasikan swing saham HRUM pada harga 1360, dengan TP1 di 1410, TP2 di 1435, dan SL di 1315.”
Selanjutnya, ada GJTL di harga 1170, dengan TP1 di 1210, TP2 di 1245, dan SL di 1135. Dan yang terakhir dari Swing Trade, yaitu MIKA di harga 2640, dengan TP1 di 2710, TP2 di 2780, dan SL di 2570.
Dari Fast Trade, ada saham NICL pada harga 187, dengan TP1 di 192, TP2 di 200, dan SL di 179.