Pekerja berjalan di depan layar yang menampilkan pergerakan saham di Mail Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta 17 Oktober 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Bursa Saham

IHSG Sesi I Negatif, Saham MDKA Hingga PTBA Top Gainers LQ45

  • IHSG sesi I terhenti di wilayah negatif setelah mengalami penurunan sebesar 11,4 poin ke level 7.300,4. Saham MDKA hingga PTBA sukses menjadi top gainers LQ45.

Bursa Saham

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terhenti di wilayah negatif setelah mengalami penurunan sebesar 11,4 poin (0,16%), mencapai level 7.300,4 pada penutupan perdagangan sesi I Senin, 4 Maret 2024. Saham MDKA hingga PTBA sukses menjadi top gainers LQ45. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pergerakan IHSG hingga sesi I hari ini berfluktuasi dalam kisaran 7.298 hingga 7.328. Sektor teknologi jatuh terdalam. Begitupun juga saham-saham bluechip yang tergabung di Indeks LQ45 turun 0,12%.

Berkenan dengan tiga besar saham gainers LQ45 ditempati oleh PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) naik 3,12% ke level Rp2.310 per saham, disusul PT Bukit Asam Tbk (PTBA) naik 3,10% ke level Rp2.660 per saham dan PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) naik 2,40% ke level Rp640 per saham. 

Sementara itu tiga besar saham top losers Indeks LQ45 ditempati oleh PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) turun 3,06%, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) turun 2,90%, dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun 2,20%. 

Selama perdangangan sesi I, terjadi perdagangan sebanyak 9,97 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai sekitar Rp 3,67 triliun. Frekuensi perdagangan mencapai 747.923 kali transaksi. Dalam hal kinerja saham, 233 saham mengalami kenaikan, 283 saham mengalami koreksi, dan 244 saham stagnan.

Secara umum 5 sektor mengalami penurunan pada penutupan sesi I IHSG. Sektor teknologi menjadi yang paling terdampak dengan penurunan terdalam sebesar 1,2%. Disusul oleh pelemahan sektor keuangan sebesar 0,5%, sektor properti 0,4%, sektor infrastruktur 0,2%, dan sektor barang konsumsi primer 0,2%.

Sementara itu, sebagian besar sektor saham mengalami penguatan. Sektor energi mencatatkan kenaikan tertinggi dengan melonjak sebesar 0,7%. Diikuti oleh penguatan sektor perindustrian sebesar 0,3%, sektor transportasi 0,3%, sektor barang konsumsi non primer 0,2%, dan sektor barang baku 0,1%.

Pada penutupan sesi I IHSG, indeks saham Asia menunjukkan variasi. Nikkei (Tokyo) menguat sebesar 0,39%, sedangkan Shanghai (Shanghai) naik 0,22%. Sementara itu, Hang Seng (Hong Kong) turun 0,06%, dan Strait Times (Singapura) mengalami koreksi sebesar 0,39%.

Rekomendasi Saham

MNC Sekuritas memproyeksikan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memiliki potensi untuk melanjutkan koreksinya pada perdagangan Senin, 4 Maret 2024. Analisis perusahaan efek tersebut menunjukkan bahwa IHSG diperkirakan akan bergerak dalam rentang support 7.197-7.099 dan resistance 7.370-7.403.

Pada sesi perdagangan hari ini, MNC Sekuritas merekomendasikan perhatian terhadap saham ADRO, PTRO, SMGR hingga TKIM. Mereka menilai bahwa saham-saham tersebut memiliki potensi untuk mengalami kenaikan nilai, sehingga dapat menjadi pilihan menarik bagi para investor.

Sebelumnya, pada perdangan Jumat, 01 Maret 2024,  IHSG mengalami koreksi sebesar 0,06%, mencapai angka 7.311, sementara tetap didominasi oleh volume penjualan. Koreksi tersebut bahkan berhasil menembus Moving Average 20 (MA20). Proyeksi ke depan menyiratkan bahwa IHSG masih memiliki peluang untuk melanjutkan penguatannya, dengan potensi mencapai area 7.345.

“Namun, Sekuritas, pada label hitam, posisi IHSG hari ini sedang berada di awal wave c dari wave (ii) yang berarti IHSG hari ini masih rawan melanjutkan koreksinya untuk menguji 7.202-7.234 dahulu,” ujarnya dalam riset harian pada Senin, 4 Maret 2024. 

MNC Sekuritas menambahkan, apabila IHSG hari ini tertahan oleh support di 7.197, maka IHSG berpeluang menguat kembali untuk menguji resistance 7.370-7.403 pada label merah. Nah, berikut trading plan saham pilihan tersebut. 

ADRO - Buy on Weakness

ADRO menguat 2,89% ke 2,490 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian, penguatan ADRO pin mampu menembus MA60-nya. Saat ini, posisi ADRO diperkirakan sedang berada di awal wave (c) dari wave [x] sehingga ADRO masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

  • Buy on Weakness: 2,420-2,47
  • Target Price: 2,560, 2,670
  • Stoploss: below 2,390

PTRO - Spec Buy 

PTRO terkoreksi 0,83% ke 4,780 disertai oleh munculnya volume penjualan, pergerakannya pun belum mampu menembus MA20. Selama masih mampu berada di atas 4,460 sebagai stoplossnya, maka posisi PTRO saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave 3 dari wave (C), sehingga PTRO masih berpeluang berbalik menguat.

  • Spec Buy: 4,640-4,780
  • Target Price: 5,125, 5,550
  • Stoploss: below 4,460

SMGR - Buy on Weakness 

SMGR menguat 0,41% ke 6,125 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Selama SMGR masih mampu bergerak di atas 6,000 sebagai stoplossnya, maka posisi SMGR saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave C, sehingga SMGR masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

  • Buy on Weakness: 6,050-6,100
  • Target Price: 6,200, 6,425
  • Stoploss: below 6,000

TKIM - Buy on Weakness

TKIM menguat 3,65% ke 7,100 dan masih didominasi oleh volume pembelian, namun penguatannya masih tertahan oleh MA200. Saat ini, posisi TKIM diperkirakan sedang berada di wave (iii) dari wave [iii] dari wave 1, sehingga TKIM masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

  • Buy on Weakness: 6,625-6,925
  • Target Price: 7,275, 7,950
  • Stoploss: below 6,550