IHSG Sesi I Nyaris Terjun 1 Persen, Saham PGAS Hingga SRTG Top Gainers LQ45
- IHSG sesi I tergelincir nyaris 1% atau terjun sebanyak 68,6 poin (0,92%). Saham PGAS hinga SRTG sukses menjadi top gainers dalam Indeks LQ45.
Bursa Saham
JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir nyaris 1% atau terjun sebanyak 68,6 poin (0,92%) ke posisi 7.364,6 pada penutupan perdagangn sesi I Jumat, 15 Maret 2024. Saham PGAS hinga SRTG sukses menjadi top gainers dalam Indeks LQ45.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG bergerak di rentang 7.360 - 7.440. Sektor barang baku paling terpuruk. Begitu pun jajaran saham blue chip yang tergabung dalam Indeks LQ45 jatuh 0,89% ke level 1.002,60.
Berkenan dengan tiga besar saham top gainers LQ45 ditempati oleh PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik 4,18% ke level Rp1.245 per saham, PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) naik 2,55% ke level Rp580 per saham, dan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) naik 2,27% ke level Rp1.575 per saham.
- Impor Beras RI Tembus US$564 Juta pada Januari-Februari 2024
- Usai Divestasi, Vale Indonesia Akan Rights Issue 603,44 Juta Saham
- PetroChina Siapkan Blok Jabung Usai Dapat Kontrak Cost Recovery
Sementara itu, jajaran tiga besar saham top losers LQ45 dihuni oleh PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) minus 5,69% ke level Rp5.800 per saham, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) minus 4,87% ke level Rp430 per saham, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) minus 3,86% ke level Rp995 per saham.
Selama sesi I, volume perdagangan mencapai 8,36 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai sekitar Rp 5,98 triliun, dan frekuensi perdagangan mencapai 605.393 kali transaksi. Ada 221 saham yang mencatatkan kenaikan, 274 saham mengalami koreksi, dan 245 saham stagnan.
Sektor barang baku mencatatkan penurunan terbesar, turun sebanyak 1,3%. Disusul oleh sektor keuangan dengan penurunan 1%, sektor infrastruktur 0,7%, sektor properti 0,4%, dan sektor barang konsumsi non primer 0,3%.
Mengacu data tersebut, seluruh sektor saham mengalami pelemahan saat penutupan perdagangan sesi I. Penguatan hanya terjadi pada sektor transportasi dan kesehatan yang masing-masing melonjak 1,3% dan 0,5%.
Pada penutupan sesi I IHSG, indeks saham Asia secara keseluruhan mengalami penurunan. Nikkei (Tokyo) turun 0,5%, Hang Seng (Hong Kong) tergelincir 2%, Shanghai (Shanghai) melemah 0,1%, dan Strait Times (Singapura) jatuh 0,2%.
Rekomendasi Saham
MNC Sekuritas memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih memiliki potensi yang signifikan untuk mengalami kenaikan pada perdagangan Jumat, 15 Maret 2024. Analis dari perusahaan efek tersebut merekomendasikan saham AUTO, BRPT hingga ITMG.
Diperkirakan bahwa IHSG akan bergerak dalam kisaran support antara 7.238 hingga 7.197 dan resistance antara 7.444 hingga 7.492. Pada perdagangan sebelumnya, IHSG menguat 0,16% ke 7.433 dan masih didominasi oleh volume pembelian.
“Pada label hitam, posisi IHSG saat ini sedang membentuk wave iii dari wave (iii). Sehingga IHSG hari ini masih berpeluang menguat untuk menguji 7.500-7.617,” ujarnya MNC Sekuritas dalam riset harian pada Jumat, 15 Maret 2024.
MNC Sekuritas mengindikasikan bahwa dalam skenario terburuk yang ditandai dengan label merah, penguatan IHSG akan cenderung terhambat di sekitar level 7.500 untuk membentuk gelombang (b) dari gelombang [iv], dan kemudian diperkirakan akan mengalami koreksi kembali ke kisaran 7.238.
AUTO - Spec Buy
AUTO menguat 0,90% ke 2,230 disertai peningkatan volume pembelian. Selama AUTO masih mampu bergerak di atas 2,200 sebagai stoplossnya, maka posisi AUTO sudah berada di akhir wave [ii] dari wave A, sehingga selanjutnya AUTO berpeluang melanjutkan penguatannya.
- Spec Buy: 2,210-2,220
- Target Price: 2,330, 2,480
- Stoploss: below 2,200
BRMS - Buy on Weakness
BRMS menguat 1,89% ke 162 disertai dengan munculnya volume pembelian, pergerakannya pun mampu berada di atas MA60. Kami perkirakan, posisi BRMS saat ini sedang berada pada bagian dari wave [i] dari wave 3, sehingga BRMS berpeluang melanjutkan penguatannya.
- Buy on Weakness: 153-160
Target Price: 172, 182
Stoploss: below 145
BRPT - Buy on Weakness
BRPT menguat 0,98% ke 1,035 disertai dengan peningkatan volume pembelian, namun penguatan BRPT masih tertahan MA200. Saat ini, posisi BRPT diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [i] dari wave C, sehingga BRPT masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
- Buy on Weakness: 975-1,020
- Target Price: 1,090, 1,180
- Stoploss: below 950
ITMG - Buy on Weakness
ITMG menguat 1,48% ke 27,400 disertai dengan munculnya volume pembelian. Saat ini, posisi ITMG diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (ii) dari wave [iii], sehingga ITMG akan terkoreksi terlebih dahulu dalam jangka pendek.
- Buy on Weakness: 26,550-27,325
- Target Price: 27,825, 29,000
- Stoploss: below 25,750Top of Form