Karyawan berkatifitas dengan latar layar monitor pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, 8 September 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Rekomendasi

IHSG Sesi I Turun 0,24 Persen, HUMI Hingga Bank Jago (ARTO) Top Losers

  • Adapun saham-saham yang masuk jajaran top losers pada perdagan sesi pertama ini antara lain HUMI hingga Bank Jago (ARTO).

Rekomendasi

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi sebanyak 17,6 poin atau sebesar 0,24% hingga mencapai level 7.317,88 pada penutupan sesi pertama, Senin, 19 Februari 2024. 

Pergerakan IHSG berada dalam kisaran 7.306-7.339. Sektor saham barang baku mencatat penurunan terdalam. Adapun saham-saham yang masuk jajaran top losers pada perdagan sesi pertama ini antara lain HUMI hingga Bank Jago (ARTO). 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) terpantau volume perdagangan mencapai 9,97 miliar saham dengan nilai transaksi sekitar Rp 4,38 triliun. Frekuensi perdagangan mencapai 687.021 kali transaksi. 

Dalam hal pergerakan saham, terdapat 180 saham yang mengalami kenaikan, 312 saham mengalami koreksi, dan 252 saham stagnan. Terpantau saham Humpuss Maritim Internasional atau HUMI turun 16 poin atau 18,60% dari harga pembukaannya sebesar Rp70 per saham.

Top lossers pada sesi pertama awal pekan ini disusul oleh Widiant Jaya Krenindo turun 3 poin 9,09% ke Rp30 per saham. KemudiaTopindo Solusi Komunika turun 7 poin atau 7,53% ke Rp86 per saham. Lalu, Bank Jago juga menurun sebesar 190 poin atau 6,42% ke 2.770 per saham.

Selain saham-saham tersebut, mayoritas saham unggulan mengalami koreksi pada penutupan sesi I, terlihat dari saham-saham blue chip yang tergabung dalam LQ45 mengalami penurunan sebesar 0,31%, sementara Investor33 melemah 0,29%, dan JII tergelincir 0,53%.

Bahkan, mayoritas sektor saham mengalami penurunan saat penutupan sesi I siang ini, antara lain sektor barang baku menjadi sektor yang mengalami penurunan terdalam sebesar 1,1%. 

Penurunan juga disusul oleh pelemahan pada sektor barang konsumsi non-primer sebesar 0,9%, sektor perindustrian sebesar 0,7%, sektor keuangan sebesar 0,6%, dan sektor kesehatan sebesar 0,4%.

Pada perdagangan sesi I siang ini hanya ada dua sektor yang mengalami penguatan, yaitu sektor teknologi sebesar 0,5% dan sektor energi sebesar 0,2%. Hal ini terlihat dari saham CUAN yang merupakan emiten batu bara berhasil dengan peningkatan saham 19,6%.

Sementara itu pada penutupan sesi I IHSG, indeks saham Asia menunjukkan variasi. Nikkei (Tokyo) mengalami penurunan sebesar 0,22%, sementara Hang Seng (Hong Kong) mengalami koreksi sebesar 1%. 

Di sisi lain, Shanghai (Shanghai) mengalami kenaikan sebesar 0,9%, dan Strait Times (Singapura) menguat sebesar 0,26%.