Karyawan beraktivitas dengan latar layar monitor pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, 8 September 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Bursa Saham

IHSG Sesi Naik 0,36 Persen, Saham INCO hingga ASII Top Gainers LQ45

  • IHSG sesi I naik 0,36% ke level 7.311,23. Tiga besar top gainers LQ45 ada saham INKP, INCO dan ASII.

Bursa Saham

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan signifikan sebesar 25,92 poin (0,36%), mencapai level 7.311,23 pada penutupan perdagangan sesi I Rabu, 28 Februari 2024. Adapun tiga besar saham top gainers Indeks LQ45 ditempati oleh INKP, INCO dan ASII. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) disebutkan bahwa pergerakan IHSG ditandai dengan tren positif dalam kisaran 7.289 hingga 7.328. Sektor Infrastruktur naik tajam. Hal ini juga dirasakan oleh Indeks LQ45 yang menguat tipis 0,06%. 

Berkenan dengan tiga besar top gainers Indeks LQ45 terpantau saham emiten kertas IKNP berada di posisi pertama dengan penguatan 3,85%, disusul oleh emiten pertambangan INCO naik 2,51% dan emiten otomotif ASII  naik 1,93%.

Sementara itu tiga besar saham top losers Indeks LQ45 diduduki oleh PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) turun 6,25%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) turun 2,34%, dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) turun 1,86%. 

Secara keseluruhan pada penutupan sesi I, terjadi perdagangan sebanyak 14,2 miliar unit saham, dengan nilai transaksi mencapai sekitar Rp5,44 triliun, dan jumlah transaksi mencapai 771.162. 

Berdasarkan data tersebut, 268 saham mengalami kenaikan, 234 saham mengalami koreksi, dan 251 saham stagnan. Mayoritas sektor saham mengalami kenaikan pada penutupan IHSG sesi I, terutama sektor infrastruktur yang melonjak 0,8%. 

Penguatan diikuti oleh kenaikan sektor transportasi sebesar 0,7%, sektor barang konsumsi primer sebesar 0,6%, sektor barang baku sebesar 0,3%, dan sektor perindustrian sebesar 0,2%. 

Di sisi lain, terdapat pelemahan pada penutupan sesi I, terutama pada sektor teknologi yang mengalami penurunan sebesar 2,05%, sementara sektor kesehatan menguat sebesar 0,7%.

Selain itu, pada penutupan IHSG sesi I, indeks saham Asia secara keseluruhan mengalami pelemahan. Nikkei (Tokyo) melemah 0,01%, Hang Seng (Hong Kong) turun 0,27%, Shanghai (Shanghai) mengalami penurunan tipis sebesar 0,67%, dan Strait Times (Singapura) terkoreksi sebesar 0,32%.

Rekomendasi Saham

MNC Sekuritas memproyeksikan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan melanjutkan tren penguatan pada Rabu, 28 Februari 2024. Diperkirakan, IHSG hari ini akan bergerak di kisaran support 7.197-7.099 dan resistance 7.370-7.403.

Perusahaan efek besutan konglomerat Hary Tanoesoedibjo ini pun merekomendasikan beberapa saham antara lain ARTO, UNTR hingga AVIA. Ketiga saham ini diharapkan mampu mengalami kenaikan signifikan pada perdagangan hari ini. 

MNC Sekuritas menjelaskan, IHSG menguat 0,02% ke 7.285 dan disertai oleh munculnya volume pembelian, pergerakan IHSG pun mampu berada di atas MA20. “Terdapat peluang IHSG hari ini akan melanjutkan penguatannya dalam jangka pendek ke rentang 7.297-7.325,” tulis MNC Sekuritas dalam risetnya, pada Rabu, 28 Februari 2024. 

Meskipun demikian, MNC Sekuritas menyatakan bahwa dalam konteks label hitam, IHSG saat ini berada di awal gelombang c dari gelombang (ii), yang mengindikasikan bahwa IHSG masih memiliki potensi untuk melanjutkan koreksinya dan menguji kisaran 7.202-7.234 terlebih dahulu. 

“Apabila IHSG hari ini tertahan oleh support di 7.197, maka IHSG berpeluang menguat kembali untuk menguji resistance 7.370-7.403 pada label merah,” tambah MNC Sekuritas. Nah di bawah ini trading plan saham yang direkomendasikan mulai dari ARTO, UNTR hingga AVIA. 

ARTO - Spec Buy 

ARTO terkoreksi ke 2,550 disertai munculnya volume penjualan, pergerakannya pun masih berada di fase downtrendnya. Kami memperkirakan, posisi ARTO saat ini sedang berada di akhir wave (iii) dari wave [c] dari wave 2, sehingga ARTO masih rawan terkoreksi terlebih dahulu.

  • Spec Buy: 2,420-2,500
  • Target Price: 2,710, 2,800
  • Stoploss: below 2,350

AUTO - Buy on Weakness 

AUTO terkoreksi 3,38% ke 2,290 dan masih didominasi oleh volume penjualan, namun koreksi AUTO masih tertahan oleh MA20. Selama AUTO masih mampu berada di atas 2,140 sebagai stoplossnya, maka posisi AUTO saat ini diperkirakan sedang berada di akhir wave [ii] dari wave A dari wave (B).

  • Buy on Weakness: 2,210-2,270
  • Target Price: 2,470, 2,700
  • Stoploss: below 2,140

AVIA - Buy on Weakness

AVIA terkoreksi 1,82% ke 540 dan masih didominasi oleh volume penjualan, namun koreksi AVIA masih tertahan oleh MA60. Kami perkirakan, posisi AVIA saat ini sedang berada pada bagian dari wave (B) dari wave [C], sehingga koreksi AVIA akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali.

  • Buy on Weakness: 494-515
  • Target Price: 610, 695
  • Stoploss: below 468

UNTR - Buy on Weakness 

UNTR menguat 3,70% ke 23,850 disertai oleh peningkatan volume pembelian. Saat ini, posisi UNTR diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave C, sehingga UNTR masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

  • Buy on Weakness: 23,350-23,600
  • Target Price: 24,425, 25,000
  • Stoploss: below 23,175