<p>Pewarta mengamati layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Jum&#8217;at, 20 November 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Industri

Sinyal Bullish IHSG Siap Lanjutkan Reli, Cermati Rekomendasi 10 Saham

  • Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bakal kembali melanjutkan reli penguatan pada Selasa, 22 Desember 2020. Secara teknilkal, masih terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish berkelanjutan pada pergerakan IHSG hari ini.

Industri

Fajar Yusuf Rasdianto

JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bakal kembali melanjutkan reli penguatan pada Selasa, 22 Desember 2020. Secara teknikal, masih terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish berkelanjutan pada pergerakan IHSG hari ini.

Analis Binaartha Sekuritas Indonesia Nafan Aji Gusta mengungkapkan, indikator stochastic dan relative strenght index (RSI) masih meperlihatkan sinyal positif. Pun demikian dengan indikator Moving Avarage Convergence Divergence (MACD) yang mengindikasikan adanya potensi reli lanjutan.

“Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance berada pada 6.157,11 hingga 6.248,67,” kata Nafan dalam riset hariannya, Selasa, 22 Desember 2020.

Dengan prediksi tersebut, Nafan merekomendasikan sejumlah yang layak beli hari ini. Saham-saham itu, antara lain, BBCA, BBNI, BNGA, dan SILO.

Berbeda dengan Nafan, Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi justru melihat ada potensi koreksi pada laju indeks hari ini. Secara teknikal, kata dia, indeks telah menyentuh level fibonacci retracement 261,8% di kisaran 6.170.

Indikator itu menunjukkan adanya sinyal jenuh beli pada stochastic dan MACD yang terlihat bergerak melandai. Artinya, ada indikasi bahwa valuasi IHSG saat ini sudah dalam level overvalue.

“Sehingga secara teknikal IHSG berpotensi terkoreksi pendek dengan support resistence 6.102-6.170,” terang Lanjar dalam riset hariannya.

Dengan penerawangan itu, Lanjar pun merekomendasikan beberapa saham yang layak jadi perhatian investor. Di antaranya, BDMN, DOID, HMSP, ICBP, INDF, dan TOWR.

Pada perdagangan kemarin, IHSG berhasil menguat 61,3 poin atau 1% ke level 6.164,62. Saham pertambangan dan agrobisnis menjadi pendorong laju indeks dengan penguatan masing-masing 3,515 dan 3,04%.

Sepanjang perdagangan, indeks mencatatkan total transaksi sebesar Rp20,2 triliun. Nilai itu didapat dari total jual-beli 27,7 miliar saham dengan 1,54 kali frekuensi transaksi.

Investor asing membukukan beli bersih Rp14,72 miliar. Angka itu kian menipiskan net foreign sell (NFS) sejak awal tahun menjadi Rp46,91 triliun. (SKO)