<p>Karyawan berktivitas dengan latar pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu, 14 Oktober 2020. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di atas 5.000 dan parkir di zona hijau dengan menguat 0,85 persen ke level 5.176,099 pada akhir sesi. Sebanyak 213 saham menguat, 217 terkoreksi, dan 161 stagnan, IHSG mengalami penguatan seiring dengan sentimen Omnibus Law dan langkah Bank Indonesia untuk pemulihan ekonomi. Selain itu, rencana merger bank BUMN syariah turut mendorong saham-saham perbankan lainnya, dan mengisi jajaran top gainers hari ini. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Industri

IHSG Siap Lanjutkan Reli, Saham-Saham Ini Jadi Favorit Analis

  • Usai melanjutkan reli penguatan pada perdagangan kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal kembali bergerak positif pada perdagangan hari ini, Rabu, 7 Januari 2021. Secara teknikal, indikator pergerakan indeks hari ini masih dalam tren bullish jangka pendek.

Industri

Fajar Yusuf Rasdianto

JAKARTA – Usai melanjutkan reli penguatan pada perdagangan kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal kembali bergerak positif pada perdagangan hari ini, Rabu, 7 Januari 2021. Secara teknikal, indikator pergerakan indeks hari ini masih dalam tren bullish jangka pendek.

Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menyebut, indeks bakal melanjutkan penguatan untuk uji level fraktal di kisaran 6.143. Indikator Moving Avarage Convergence Divergence (MACD berpotensi ke arah positif dengan histogram yang menguat.

“Sehingga IHSG diperkirakan bergerak menguat terbatas pada perdagangan selanjutnya dengan support resistance 6.070-6.150,” tulis Lanjar dalam riset hariannya, Rabu, 7 Januari 2029.

Dengan analisa ini, Lanjar pun merekomendasikan sejumlah saham. Di antaranya, BEST, BRPT, DILD, HMSP, INDF, JPFA, LPKR, LPPF, SMBR, TOWR.

Setali tiga uang, analis Binaartha Sekuritas Indonesia Nafan Aji Gusta juga melihat adanya sinyal yang cukup positif dari indikator MACD. Meski indikator ini juga menunjukkan pola dead-cross yang perlu menjadi pertimbangan.

Sedang berdasarkan indikator stochastic maupun relative strenght index (RSI), tampak pergerakan indeks ke atas menuju area jenuh beli. Di sisi lain, terlihat pola three outside up candle stick yang mengindikasikan adanya potensi bullish berkelanjutan.

“Berdasarkan rasio fobonacci, adapun support maupun resistance berada pada 6.009,10 hingga 6.248,67,” ungkap Nafan.

Adapun beberapa rekomendasi saham hari ini, menurut Nafan, adalah BEST, BMRI, EXCL, KLBF, dan MAIN.