IHSG Tampak Bullish Doji Star Candle, Rekomendasi Saham LQ45 Layak Dicermati
Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance minimum IHSG berada pada 6.256,03 hingga 6.351,18.
Pasar Modal
JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak terbatas pada perdagangan Senin, 8 Maret 2021. Gelombang tekanan juga belum akan berakhir menemani pergerakan indeks komposit hari ini.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan bahwa IHSG diperkirakan bergerak pada rentang 6.202–6.378. Jika support level terdekat tidak cukup kuat dipertahankan, maka IHSG masih akan mengalami pelemahan hingga beberapa waktu mendatang.
“Namun, masih kuatnya fundamental perekonomian Indonesia yang terlihat dari data yang telah terlansir dapat menjadi penopang bagi pergerakan IHSG,” ujarnya melalui riset harian yang diterima TrenAsia.com, Senin 8 Maret 2021.
- Tidak Mampu Bayar Kupon Global, BEI Gembok Saham Garuda Indonesia
- Basis Investor Ritel Menguat, Kemenkeu Optimis SBN Ritel Diburu Investor
- 23 Perusahaan Antre IPO: Pak Erick, Masih Belum Ada BUMN di Daftar BEI
Dengan analisisnya, William merekomendasikan sejumlah saham-saham yang menurutnya layak untuk dicermati. Di antaranya BBCA, BBRI, KLBF, UNVR, AKRA, SRIL, dan ERAA.
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama menyebut indikator MACD masih menunjukkan sinyal positif dengan stochastic dan RSI yang berada pada area netral. Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance minimum IHSG berada pada 6.256,03 hingga 6.351,18.
“Di sisi lain, terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG. Sehingga ke depannya dapat berpeluang menuju resistance terdekat,” imbuhnya.
- IHSG Masih Konsolidasi Usai Rilis BI Rate, Simak Saham EMTK, LSIP, ZYRX, dan WIKA
- Saham Pilihan Mirae Sekuritas Juni 2021: BBRI Ditendang Diganti PRDA, Temani ANTM hingga INCO
- IHSG Terancam Bearish Jelang Rilis BI Rate, Rekomendasi Saham AALI, SMRA, BNGA, dan GGRM
Nafan turut membagikan rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor dan berpotensi menghasilkan profit. Antara lain ADRO, CTRA, HEAL, HOKI, INDF, LSIP, serta UNTR.
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah 0,51% ke level 6.258,75 pada akhir perdagangan Jumat 5 Maret 2021. Selama sepekan (periode 1 Maret 2021 – 5 Maret 2021), IHSG mengalami peningkatan sebesar 0,27%.
Investor asing selama sepekan mencatat aksi jual bersih alias net sell sebesar Rp957,06 miliar. Kendati begitu, sepanjang tahun 2021 asing masih mencatatkan beli bersih (net buy) sebesar Rp14,21 triliun. (SKO)