IHSG Terancam False Break Bearish Trendline, Rekomendasi Saham ICBP, BIRD, dan SMGR
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampaknya belum dapat kembali ke level psikologis 6.000 pada perdagangan Jumat, 28 Mei 2021. Secara teknikal, IHSG berpotensi bergerak menguat tertahan dengan ancaman false break bearish trendline pada akhir pekan ini.
Pasar Modal
JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampaknya belum dapat kembali ke level psikologis 6.000 pada perdagangan Jumat, 28 Mei 2021. Secara teknikal, IHSG berpotensi bergerak menguat tertahan dengan ancaman false break bearish trendline pada akhir pekan ini.
Kepala Riset Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan indeks membentuk pola touching resistance moving average 20 dengan indikasi false break bearish trend jangka menengah yang memberikan sinyal koreksi jangka pendek pada rentang gerak 5.798 – 5.902.
“Sedangkan, indikator stochastic dan RSI memberikan sinyal bullish momentum yang masih berpotensi melanjutkan pembalikan arah tren. Indikator MACD cross over pada area undervalue,” tulis Lanjar melalui riset hariannya, Jumat 28 Mei 2021.
- Tidak Mampu Bayar Kupon Global, BEI Gembok Saham Garuda Indonesia
- Basis Investor Ritel Menguat, Kemenkeu Optimis SBN Ritel Diburu Investor
- 23 Perusahaan Antre IPO: Pak Erick, Masih Belum Ada BUMN di Daftar BEI
Ia merekomendasikan beberapa saham seperti BIRD, HOKI, ICBP, IMAS, INDY, INKP, JPFA, LSIP, PGAS, TINS, dan WIKA. Menurutnya, saham-saham tersebut layak untuk dicermati dan berpotensi memberikan profit.
Sementara itu, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya menyebut pola gerak IHSG telah berhasil menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik. Sehingga, hari ini indeks masih berpotensi bergerak dalam rentang terbatas dengan support resistance 5.741 – 5.978.
“Peluang kenaikan masih terlihat dalam pergerakan IHSG, fluktuasi nilai tukar rupiah serta harga komoditas juga masih akan mewarnai pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang,” tutur dia.
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
- Pemberdayaan Perempuan di Perusahaan Jepang Masih Alami Krisis Pada Tahun 2021
Dengan analisis tersebut, Wiliam turut membagikan sejumlah saham unggulan yang baginya dapat menjadi pertimbangan investor. Antara lain TLKM, UNVR, ICBP, ASII, SMGR, EXCL, serta ASRI.
Sebelumnya, IHSG berhasil kembali ditutup menguat sebesar 0,45% ke level 5.841,83 pada akhir sesi perdagangan Kamis, 27 Mei 2021. Saham ARTO, TLKM, CPIN, UNVR, dan EMTK menjadi penopang peningkatan IHSG pada saat itu. (SKO)