IHSG Tergelincir Usai Melejit, Saham Pelat Merah Berguguran
IHSG tergelincir 0,39% atau 23,70 poin dan parkir di zona merah ke level 6.043,84 pada akhir sesi. Dalam sehari, indeks komposit bergerak pada rentang 6.018,09–6.157,25.
Pasar Modal
JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada akhir perdagangan Selasa, 2 Februari 2021. Saham-saham badan usaha milik negara (BUMN) menjadi top losers dalam sesi perdagangan hari ini.
Melansir data RTI, IHSG tergelincir 0,39% atau 23,70 poin dan parkir di zona merah ke level 6.043,84 pada akhir sesi. Dalam sehari, indeks komposit bergerak pada rentang 6.018,09–6.157,25.
Setidaknya enam saham pelat merah anjlok tajam, nyaris menyentuh auto reject bawah (ARB). PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) ambruk 6,96%, PT BRI Agroniaga Tbk (AGRO) turun 6,94%.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Disusul PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melemah 6,92%, PT Timah Tbk (TINS) amblas 6,83%, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) minus 6,79% dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) yang turun 6,67%.
Sebelumnya, Kepala Riset PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI) Lanjar Nafi juga memperkirakan IHSG akan melanjutkan reli dengan support resistance 6.000–6.100.
Ia bilang, indikator stochastic menunjukan golden-cross pada area oversold dan MACD bergerak divergence positif dari area undervalue.
“Secara teknikal, IHSG berhasil rebound tepat pada level ideal target wave 4 pada rasio fibonacci 38,2 persen pada kisaran 5.830. Indikasi optimistis setelah IHSG berhasil kembali di atas level psikologis 6.000,”ujar Lanjar melalui riset hariannya, Selasa 2 Februari 2021. (SKO)