IHSG Tertekan Jelang Pengumuman BI Rate, Cermati Saham UNVR, SMGR, dan JSMR
- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan Kamis, 22 Juli 2021 menjelang pengumuman tingkat suku bunga acuan.
Pasar Modal
JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan Kamis, 22 Juli 2021 menjelang pengumuman tingkat suku bunga acuan. Sejumlah sentimen akan turut membayangi pergerakan indeks pada hari ini.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan bahwa indeks komposit hIngga saat ini masih terlihat betah berada dalam fase konsolidasi. Secara teknikal, IHSG akan bergerak pada rentang 5.913 – 6.123.
“Hari ini IHSG berpotensi berada dalam tekanan,” ujarnya melalui riset harian yang diterima Trenasia.com, Kamis, 22 Juli 2021.
- Turbulensi Keuangan Garuda Indonesia
- BEI Kocok Ulang Daftar Indeks Saham LQ45, ARTO dan BRIS Berpotensi Masuk?
- Sayonara.. PLN Pensiunkan Seluruh PLTU Batu Bara
Menurutnya, fluktuatif harga komoditas dan nilai tukar Rupiah belum akan memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG. Namun, kata dia, momentum dari pergerakan yang fluktuatif di dalam pergerakan IHSG dapat dimanfaatkan oleh para investor.
Dengan analisisnya tersebut, William turut merekomendasikan sejumlah saham yang menurutnya layak untuk disimak dan dapat menjadi pertimbangan trader. Di antaranya UNVR, SMGR, JSMR, BBCA, PWON, ASII, dan WIKA.
Sebelumnya, IHSG naik tipis sekitar 0,21% menuju level 6.029,98 pada akhir sesi perdagangan Rabu, 21 Juli 2021. Dalam sehari, terdapat 274 saham menguat, 206 saham melemah, dan 171 saham ditutup pada posisi stagnan.
Pada perdagangan tersebut, indeks domestik bergerak fluktuatif pada rentang 6.020,86 hingga 6.053,19. Saat ini, kapitalisasi pasar (market capitalization) IHSG berada pada angka Rp7.196,76 triliun.