IHSG Tertekan Sentimen Negatif dari Wall Street hingga Rupiah, Intip Rekomendasi Saham Hari Ini

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi alami banyak tekanan negatif. Hal ini membuat IHSG akan bergerak di kisaran 7.106-7.217.

Analis Pasar Modal MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan, kekhawatiran The Fed akan menaikkan kembali Fed Fund Rate (FFR) sekitar 125 bps (1,25%) di dua pertemuannya hingga akhir tahun 2022 dan berlanjut menaikkan FFR hingga 4,6% di tahun 2023 menjadi sentimen negatif yang kuat.

"Ini menjadi faktor Wall Street kembali dilanda aksi jual membuat Indeks DJIA terjun bebas dihari kedua sebesar 522,45 pts atau 1,70%,"ujarnya, Kamis, 22 September 2022.

• Pemisahan Ditarget Rampung Oktober 2022, Inalum Masih Tutup Mulut Soal IPO
• Rusia Incar Pasar Baru Pembeli Minyak Mentah, Ini Daftar Negaranya
• Meski Eropa Musuhi Rusia, Emasnya Masih Membanjiri Swiss

Jika dikombinasikan dengan turunnya EIDO 0,29% dan jatuhnya harga komoditas seperti minyak mentah turun 1,35% dan nikel turun 0,55% maka akan berdampak kepada IHSG.

Apalagi, lanjut Edwin, kembali jatuhnya nilai tukar Rupiah di level Rp15.000 per USD berpeluang menjadi sentimen negatif berpeluang menjadi sentimen negatif bagi perdagangan di Bursa Indonesia.

"Sambil menunggu response Bank Indonesia apakah akan kembali nenaikkan 7DRR sebesar 25 bps," ujarnya.

Rekomendasi Saham Hari Ini

ANTM Rp1.980 - Rp2.180
TECHNICAL INDICATORS: *BUY, BUY Rp2.080
TARGET PRICE: Rp2.180
STOP-LOSS: Rp1.980

HRUM Rp1.805 - Rp1.995
TECHNICAL INDICATORS: *BUY, BUY Rp1.900
TARGET PRICE: Rp1.995
STOP-LOSS: Rp1.805

AGII Rp2.300 - Rp2.540
TECHNICAL INDICATORS: *STRONG BUY, BUY Rp2.420
TARGET PRICE: Rp2.540
STOP-LOSS: Rp2.300

INCO Rp6.300 - Rp6.950
TECHNICAL INDICATORS: *STRONG BUY , BUY Rp6.625
TARGET PRICE: Rp6.950
STOP-LOSS: Rp6.300

PGAS Rp1.720 - Rp1.900
TECHNICAL INDICATORS: *BUY Rp1.810
TARGET PRICE: Rp1.900
STOP-LOSS: Rp1.720