Karyawan melintas dengan latar layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Senin, 22 November 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Pasar Modal

IHSG Tertekan Usai Gagal Tembus All Time High, Indosurya Pilih Saham Ini

  • Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali pada pola tekanan terbatas setelah upaya untuk mencatatkan all time high secara intraday belum berhasil dicapai.

Pasar Modal

Drean Muhyil Ihsan

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali pada pola tekanan terbatas setelah upaya untuk mencatatkan all time high secara intraday belum berhasil dicapai.

CEO Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya menyatakan bahwa minimnya sentimen serta terjadinya pelambatan roda perekonomian masih menjadi tantangan tersendiri bagi pasar modal Indonesia.

"Sehingga belum terlihat adanya booster yang dapat mendorong kenaikan IHSG dalam beberapa waktu mendatang," ujarnya melalui riset yang diterima Rabu, 24 November 2021.

Namun, kata dia, momentum tekanan masih dapat terus dimanfaatkan oleh investor baik jangka pendek, menengah maupun panjang, dikarenakan dengan pergerakan fluktuatif yang terjadi dalam IHSG dapat dimanfaatkan untuk melakukan trading ataupun investasi jangka pendek.

"Secara teknikal, IHSG hari ini akan bergerak pada rentang 6.606 sampai dengan 6.757," jelasnya.

Di samping analisis tersebut, William turut merekomendasikan beberapa saham yang menurutnya patut untuk disimak. Di antaranya UNVR, ITMG, ASII, CTRA, AALI, GGRM, TBIG, dan AKRA.

Sebelumnya, IHSG terkoreksi 0,68% menuju level 6.677,88 pada akhir sesi perdagangan Selasa, 23 November 2021. Dalam sehari, terdapat 177 saham menguat, 349 saham turun, dan 142 lainnya ditutup tanpa mengalami perubahan harga.