<p>Karyawan melintas dengan latar layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 15 Februari 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Pasar Modal

IHSG Tren Bullish Reli Lagi, Rekomendasi Saham ASRI, SAME, dan GGRM

  • Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih berada dalam tren bullish pada perdagangan Jumat, 9 April 2021. Sebab, pola three advancing soldiers candlestick pattern mengindikasikan potensi penguatan indeks pada akhir pekan ini.

Pasar Modal

Drean Muhyil Ihsan

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih berada dalam tren bullish pada perdagangan Jumat, 9 April 2021. Sebab, pola three advancing soldiers candlestick pattern mengindikasikan potensi penguatan indeks pada akhir pekan ini.

Analis Panin Sekuritas, William Hartanto memprediksi IHSG akan bergerak mixed cenderung menguat pada rentang support dan resistance 5.974 – 6.122. Menurutnya, sejumlah sentimen positif akan menjadi penopang penguatan indeks hingga sore nanti.

“Masih dengan nilai transaksi harian yang stabil, dan indikator MACD yang menuju positif, penguatan IHSG berpotensi berlanjut pada perdagangan hari ini,” papar William melalui riset harian yang diterima TrenAsia.com, Jumat 9 April 2021.

Dengan analisis tersebut, ia merekomendasikan saham ASRI dengan speculative buy and hold selama harga di atas demand zone. Sedangkan, target price berada pada level harga Rp236 – Rp266 per lembar saham.

Lalu, saham DOID dengan rekomendasi sell on strength. Secara teknikal, katanya, saham ini menguat di atas demand zone dan menguji resistance pada 406. Sehingga, jika tidak mampu dipertahankan berpotensi menjadi pola head and shoulders alias bearish.

Selanjutnya, ia menyatakan bahwa saham SAME telah menguat dan tembus resistance 500 menuju resistance 585. William pun merekomendasikan para investor agar melakukan trading pada area baru tersebut.

Saham terakhir yang dicermatinya adalah TKIM dengan rekomendasi serupa seperti saham ASRI dengan target price Rp13.700 per lembar. Ia bilang, saham ini berhasil menguat dan tembus ke demand zone pada area Rp10.425 – Rp11.175 per lembar.

Terpisah, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi IHSG akan bergerak pada zona hijau di kisaran level 5.827 – 6.088. Namun, fluktuasi nilai tukar rupiah serta harga komoditas juga akan membayangi pergerakan IHSG.

“Peluang kenaikan jangka pendek masih terlihat cukup besar, mengingat hingga saat ini para investor asing masih mencatatkan capital inflow secara year-to-date (ytd),” imbuhnya.

Ia tak lupa membagikan sejumlah menu saham yang menurutnya layak untuk dicermati sebagai pertimbangan investor. Di antaranya GGRM, ASRI, BBNI, BBRI, JSMR, UNVR, SRIL, dan TBIG.

Sebelumnya, IHSG ditutup menguat 0,58% sebesar 35,10 poin menuju level 6.071,72 pada perdagangan Kamis, 8 April 2021. Sepanjang perdagangan tersebut, tercatat 299 saham menguat, 181 saham menurun, dan 165 saham ditutup tanpa mengalami perubahan harga. (SKO)