IHSG Tumbang, Tapi Saham Wismilak Justru Cuan di Tengah Isu Kenaikan Tarif Cukai
Menariknya, di tengah penurunan IHSG, aksi investor asing justru menjadi penolong dengan total beli bersih (net foreign buy/NFB) senilai Rp108,24 miliar. Dengan demikian, total aksi jual bersih asing (net foreign sell/NFB) sepanjang 2020 pun kembali terkoreksi menjadi Rp47,29 triliun.
Industri
JAKARTA – Menjelang libur panjang (28-30 Oktober 2020), pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) malah terpelesat ke zona merah.
Pada perdagangan Selasa, 27 Oktober 2020, IHSG ditutup melemah 15,82 basis poin atau 0,3% ke level 5.128,22.
Penurunan ini tidak lain disebabkan oleh tergerusnya saham-saham di indeks LQ45 yang turun 0,47% serta berakhirnya superiotas sektor properti yang terkoreksi 0,85%.
Menariknya, di tengah penurunan IHSG, aksi investor asing justru menjadi penolong dengan total beli bersih (net foreign buy/NFB) senilai Rp108,24 miliar. Dengan demikian, total aksi jual bersih asing (net foreign sell/NFB) sepanjang 2020 pun kembali terkoreksi menjadi Rp47,29 triliun.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menjadi saham yang paling banyak diburu asing dengan nilai Rp211,6 miliar. Didampingi PT Astra International Tbk (ASII) dengan nilai beli bersih asing sebesar Rp127 miliar.
Sebaliknya, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) kembali mengisi posisi pertama senarai saham paling banyak dilego asing dengan nilai Rp147,8 miliar. Disusul PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) sebanyak Rp123,2 miliar.
Suatu hal yang juga tidak kalah menariknya yaitu pergerakan saham PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) yang justru melesat di tengah isu kenaikan tarif cukai. WIIM bahkan bisa dengan gagah berdiri di posisi pertama jajaran saham paling cuan dengan kenaikan 24,73% ke level Rp464 per lembar. (SKO)
Top 10 gainers
- WIIM: 24,73%
- SOHO: 24,7%
- KOTA: 24,6%
- ALMI: 17,6%
- SAME: 16,1%
- DFAM: 16,1%
- AIMS: 15,9%
- OMRE: 15,6%
- JAYA: 14,3%
- ATIC: 11,8%
Top 10 losers
- BNLI: -8,9%
- OKAS: -7%
- PLAN: -7%
- POOL: -6,9%
- DEAL: -6,9%
- KBAG: -6,9%
- PALM: -6,8%
- TGRA: -6,8%
- CBMF: -6.8%
- ROCK: -6,8%