<p>Awak media memantau pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 22 Maret 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Pasar Modal

IHSG Uji Level Psikologis 6.000 Jelang Lebaran, Simak Saham CPIN, ADRO, dan ACES

  • Pasar modal Indonesia menjelang hari raya Idulfitri terindikasi mengalami tekanan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi mengalami pelemahan dan belum mampu menembus level psikologis 6.000 pada perdagangan Senin, 10 Mei 2021.

Pasar Modal

Drean Muhyil Ihsan

JAKARTA – Pasar modal Indonesia menjelang Hari Raya Idulfitri terindikasi mengalami tekanan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi mengalami pelemahan dan belum mampu menembus level psikologis 6.000 pada perdagangan Senin, 10 Mei 2021.

Kepala Riset Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menyebut IHSG bergerak break out support Moving Average (MA) 5 hari setelah gagal break out resistance MA 20 hari. Ini memberikan indikasi tekanan pelemahan yang masih akan berlanjut.

Di sisi lain, kata dia, indikator RSI dan stochastic memberikan arah momentum yang melemah. Kendati begitu, kondisi undervalue indikator MACD cukup rendah.

“Sehingga diperkirakan IHSG berpotensi kembali bergerak tertekan menguji support dengan rentang 5.903 – 5.952,” ujarnya melalui riset harian yang diterima TrenAsia.com, Senin 10 Mei 2021.

Di tengah kondisi tersebut, Lanjar turut merekomendasikan sejumlah saham yang menurutnya layak untuk dicermati secara teknikal. Di antaranya ADRO, CPIN, KLBF, RALS, TOTL, dan TPIA.

Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengafirmasi adanya sinyal negatif yang ditunjukkan oleh berbagai indikator. Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance maksimum berada pada 5.883,52 hingga 5.972,18.

“Terlihat pola long black marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG,” tutur Nafan.

Ia juga tak lupa membagikan menu-menu saham unggulan yang dapat menjadi pertimbangan investor pada perdagangan hari ini. Antara lain ACES, ASII, BBNI, BSDE, BWPT, CPIN, serta SMRA.

Sebelumnya, IHSG ditutup melemah 0,70% ke level 5.928,31 pada akhir perdagangan Jumat, 7 Mei 2021. Pada akhir pekan lalu, saham-saham disektor industri dan barang baku memimpin pelemahan indeks komposit.

Para investor disinyalir mengambil langkah aman menjelang libur lebaran, implikasi larangan mudik yang kembali terjadi. Kemudian, terdapat kekhawatiran pengurangan stimulus Amerika Serikat yang berpengaruh kepada capital outflow hingga mencuatnya tren instrumen investasi baru seperti mata uang kripto. (SKO)