IIF Guyur Pembiayaan Pipa Kondensat dan Kilang Mini di Kalimantan Tengah

JAKARTA – PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) memberikan dua fasilitas pinjaman kepada PT Mirah Ganal Energi (MGE) untuk mendukung kebutuhan infrastruktur.

Kendati tak disebutkan nominalnya, dua fasilitas pinjaman tersebut berupa senior-term loan dan non-cash loan dengan tenor 10 tahun.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea

Mengutip keterangan resmi perseroan, Rabu, 14 April 2021, pinjaman akan digunakan untuk pembangunan dan pengoperasian pipa kondensat sepanjang 55 km dan kilang mini dengan kapasitas 600 barel per hari (bph) di tepi sungai Barito, Muara Bakah, Kalimantan Tengah.

“Kerja sama ini menjadi proyek pengilangan kondensat skala kecil pertama untuk IIF, guna mendukung pengembangan aplikasi mini serupa di lapangan gas atau minyak potensial lainnya,” tulis manajemen.

Diketahui, kondensat ini merupakan produk sampingan gas yang dihasilkan dari lapangan Kerendan. Selama ini, kendala logistik menjadi tantangan utama dalam proses pengangkutan kondensat kepada pembeli melalui truk.

Dengan dibangunnya pipa, kondensat dinilai bisa dialirkan dari tangki penyimpanan Kerendan menuju kilang mini. Kemudian, dilakukan pengolahan menjadi bahan bakar komersial, seperti bensin dan minyak diesel.

IIF pun berharap, infrastruktur kilang ini bisa mendukung pemenuhan permintaan bahan bakar komersial di wilayah Muara Teweh, Barito Utara. Selain itu, juga memberikan nilai tambah pada kondensat dan membawa dampak positif bagi lingkungan.

Adapun seremoni penandatanganan proyek ini dilakukan di kantor IIF yang terletak di SCBD, Jakarta. Penandatanganan dilakukan oleh Presiden Direktur IIF Reynaldi Hermansjah dan Presiden Direktur MGE Kadafi Yahya pada 13 April 2021.