IKEA dan Instellar Bekerja Sama Lewat Program I-SEA untuk Menggenjot Ekosistem Social Enterprise
Industri

IKEA dan Instellar Bekerja Sama Lewat Program I-SEA untuk Menggenjot Ekosistem Social Enterprise

  • I-SEA sendiri merupakan kepanjangan dari Instellar & IKEA Social Entrepeneurship Indonesia Accelarator. Rangkaian program I-SEA Impact Business Day ini berlangsung sejak Oktober 2021 hingga Juli 2023.

Industri

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - IKEA dan Instellar bekerja melalui program I-SEA Impact Business Day yang diselenggarakan untuk menggenjot ekosistem social enterprise dalam rangka mendorong ekonomi berkelanjutan. 

I-SEA sendiri merupakan kepanjangan dari Instellar & IKEA Social Entrepeneurship Indonesia Accelarator. Rangkaian program I-SEA Impact Business Day ini berlangsung sejak Oktober 2021 hingga Juli 2023. 

Chief Executive Officer (CEO) Instellar Romy Cahyadi menyampaikan bahwa I-SEA Impact Business Day diikuti oleh sekitar 200 partisipan. 

Para partisipan yang terlibat dalam program tersebut berasal dari kalangan seperti investor, korporasi, social enterprise, dan ecosystem enabler. 

Program-program yang dilaksanakan dalam rangkaian I-SEA Impact Business Day di antaranya pameran, diskusi, pitching, dan networking. 

Program-program tersebut diharapkan dapat membantu tumbuhkembangnya segmen social enterprise yang menjadi salah satu pendorong ekosistem berkelanjutan. 

Romy mengatakan, melalui program ini, IKEA dan Instellar ingin menunjukkan bahwa bekerja sama dengan social entrepeneur untuk menghasilkan keuntungan bukanlah hal yang mustahil. 

"Kami mendorong lebih banyak perusahaan untuk mencari cara penguatan kolaborasi dengan perusahaan sosial yang sejalan dengan strategi bisnis mereka," ujar Romy di Pullman Thamrin, Jakarta, Rabu, 7 Juni 2023. 

Menurut Romy, program I-SEA Impact Business Day digagaskan untuk menciptakan peluang bagi para social entrepeneur untuk bisa melebarkan sayap bisnisnya. 

Setelah direkrut untuk terlibat dalam rangkaian program, dipilihlah beberapa pelaku usaha untuk masuk ke tahap akselerasi dan berlanjut ke tahap pendampingan. 

Ada 10 usaha yang terpilih untuk dicatut sebagai Social Enterprise Changemaker yang mewakili beragam sektor usaha, di antaranya Kulaku Indonesia (produsen dan distributor produk olahan dan turunan kelapa) dan Alner (penyedia sistem pengemasan yang dapat digunakan kembali). 

Kemudian, ada Duitin (pengembang layanan digital yang memfasilitasi daur ulang dan pengelolaan sampah), Liberty Society (produsen merchandise ramah lingkungan yang memberdayakan pengungsi dan perempuan yang terkena dampak kekerasan dan kemiskinan) 
, dan Rumah Mocaf Indonesia (produsen tepung serbaguna bebas gluten dari singkong sebagai bahan roti). 

Selanjutnya, Westbike Messenger Service (penyedia layanan pengiriman menggunakan sepeda), Greenie (produsen bahan berkelanjutan untuk kerajinan & furnitur dari hasil hutan bukan kayu dan limbah pertanian), QYOS (penyedia stasiun isi ulang otomatis untuk produk rumah tangga), Sustaination (platform e-commerce untuk produk-produk berkelanjutan), serta Plépah (produsen kemasan ramah lingkungan berbahan dasar pelepah pinang). 

Perwakilan dari setiap social enterprise diberi kesempatan melalui program I-SEA Impact Business Day untuk mengembangkan bisnisnya dengan pemberian pendampingan, sharing informasi, dan sebagainya. 

Selama 18 bulan terakhir, 10 perwakilan dari segmen social enterprise tersebut didukung oleh IKEA dan Instellar melalui I-SEA Impact Business Day untuk berjejaring, menambah wawasan, dan menambah nilai-nilai dalam bisnis mereka. 

IKEA dan Instellar akan terus melanjutkan komitmennya untuk mendukung para social entrepeneur melalui program I-SEA yang akan kembali diselenggarakan tahun 2024. 

Managing Director of IKEA Social Entrepreneurship Åsa Skogström Feldt mengatakan bahwa pihaknya sangat tertarik untuk mendukung usaha-usaha yang bergerak di bidang sosial. 

Tidak hanya bisa mendukung mereka untuk dapat turut berkontribusi terhadap ekosistem yang berkelanjutan, pihaknya pun bisa belajar dari inovasi-inovasi yang dikembangkan para pelaku usaha. 

"Kami mengucapkan selamat kepada semua pengusaha atas pencapaian mereka dan berharap dapat mengikuti perjalanan mereka dan mendukung kesuksesan mereka di masa depan,” ungkap Feldt.