Ikut Incar Mbappe, Al Hilal Iming-Imingi Gaji Rp11 Triliun Pertahun
- Gaji Rp11 Triliun, Syarat Ketentuan Berlaku
Gaya Hidup
JAKARTA – Raksasa sepak bola Arab Saudi, Al Hilal secara mengejutkan ikut memburu tanda tangan Kylian Mbappe di bursa transfer pemain musim panas 2023. Hal ini dipicu kasak-kusuk perpanjangan kontraknya dengan PSG yang hingga kini urung menemui kata sepakat.
Melansir Daily Mail, Selasa 25 Juli 2023, Al Hilal dilaporkan telah mengirimkan penawaran kepada PSG untuk mengangkut Mbappe sebesar 259 juta Poundsterling atau setara Rp4,98 trilun (asumsi kurs, Rp19.238 per satu pounds).
Bahkan, Al Hilal telah menawarkkan gaji fantastis kepada Mbappe sebesar 600 juta Poundsterling atau Rp11 triliun dengan catatan mau menerima kesepakatan komersial. Akan tetapi, klub bermakas di Riyadh itu hanya akan menawarkan durasi kontrak jangka pendek, yakni satu tahun.
- Akhir Masa Jabatan, Jokowi Kebut Perbaikan Infrastruktur Jalan
- Giliran KA Gajayana Hantam Truk Gandeng di Kertosono
- Intaian Maut di Perlintasan Sebidang Kereta Api
Sementara, Al Hilal hanya menawarkan gaji kepada Mbappe sebesar 172 juta pounds atau setara Rp3.3 triliun per tahun. Namun, nominal ini dapat berubah menjadi Rp11 triilun, jika pemain 24 tahun itu menyetujui kesepakatan komersial dengan hak citra 100% dikelola sang pemain.
Jika semua kesepakatan transfer benar terealisasi, maka Mbappe akan memecahkan rekor transfer termahal dalam sejarah sepak bola yang dipegang Neymar sebesar 191 juta pounds atau Rp3.6 triliun pada 2017 silam.
Selain itu, Mbappe juga bakal menjadi pemain sepak bola dengan gaji tertinggi di dunia mengalahkan bayaran Cristiano Ronaldo di Al Nassr sebesar Rp62 juta pounds pert tahun atau setara Rp3,3 trilun.
Memahami Ambisi Mbappe
Diketahui masa bakti Mbappe di PSG hanya sampai musim panas 2024 mendatang. Jika sang winger tak segera menandatangani kontrak baru sekarang. Les Parrisiens dipastikan rugi besar, mengingat biaya transfer pemain 24 itu dari AS Monaco mencapai Rp2.9 triliun.
Sementara, dalam dua tahun terakhir, Mbappe telah berambisi untuk bergabung dengan Real Madrid. Sayangnya, pada bursa transfer pemain musim ini, klub asal Spanyol itu sedang menghemat biaya pasca melakukan renovasi stadion Santiago Bernabeu.
Mengingat usia Mbappe sedang berada di fase top pemain sepak bola, Al Hilal hanya memberikan kontrak Mbappe satu tahun saja. Setelah itu bintang Prancis dipersilahkan bergabung dengan Real Madrid.
Kesepakatan unik itu dicantumkan Al Hilal dalam transfer fantastis tersebut. Hal ini bertujuan untuk membujuk Mbappe, supaya mau menjajal rumput lapangan dan menambah daftar pemain bintang Erop yang bermain Liga Arab Saudi musim 2023/2024.
- Gara-gara Inflasi, Keuntungan Unilever Turun 19,5 Persen jadi Rp2,8 Triliun
- Meski Terkendala Bahasa, Mahasiswa Asing UGM Ini Terkesan Ikut KKN
- Penyaluran Duit Sawit Rp3,4 Triliun ke Daerah Ditarget Agustus
Al Hilal Klub Tersukses di Asia
Al Hilal didirikan pada 1957 dan bermarkas di Ibukota negara Riyadh. Klub yang menggunakan warna jersey biru telah mengumpulkan 18 kali juara, sekaligus yang terbanyak di Liga Pro Arab Saudi.
Al Hilal juga menjadi klub sepak bola tersukses dalam kancah Liga Champions Asia dengan perolehan gelar juara sebanyak 4 kali.
Al Hilal juga dikenal sebagai penyumbang pemain terbanyak untuk timnas Arab Saudi. Tak jarang para pemain besutannya menjadi legenda antara lain Yousuf Al-Thunayan, Sami Al-Jaber, dan Al-Deayea.
Sebelumnya, Al Hilal juga mengegerkan publik sepak bola, karena dilaporkan menawarkan kontrak menggiurkan kepada Lionel Messi senilai 288 juta pounds atau sekitar Rp5,3 triliun per tahun. Akan tetapi, La Pulga menolak tawaran fantastis itu dan memilih bergabung dengan Inter Miami.
Kebijakan transfer fantastis beberapa klub Arab Saudi pada bursa transfer pemain 2023, tentu tak bisa dilepaskan oleh Public Investment Fund (PIF) yang dipimpin Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman.
Diketahui PIF, telah mengakuisisi sekitar 75 persen saham 4 klub berbeda Arab Saudi yakni Al Ittihad, Al Ahli, Al Nassr, dan Al Hilal. Langkah ini merupakan upaya investasi jangka panjang Kerajaan Arab Saudi soal olahraga sekaligus kedepannya diharapkan mampu mengalahkan hegemoni sepak bola Eropa.