Ikut Jejak Netflix, Disney+ Bakal Naikkan Harga Langganan dan Ancam Tindakan Berbagi Password
- Simak penjelasan mengenai rencana kenaikan harga langganan Disney+ sekaligus harga langganan Disney+ Hotstar di Indonesia.
Gaya Hidup
JAKARTA - Layanan streaming video on demand, Disney+ dikabarkan akan menaikkan harga langganannya. Dikabarkan harga langganan Disney+ akan naik sebanyak 27 persen, akibat perusahaan harus menghadapi pasar yang menantang.
Seperti yang dilansir TrenAsia.com dari laman Independent pada Selasa, 15 Agustus 2023, pada saat yang sama, Disney+ di Inggris juga meluncurkan paket langganan yang disertai iklan yang memungkinkan pelanggan berlangganan £4,99 atau Rp97.008 per bulan.
Seolah tidak cukup sampai di situ, Chief Executive Disney+, Bob Iger mengatakan bahwa tahun depan layanan tersebut akan meluncurkan tindakan keras berbagi password untuk mencoba memaksa orang dari rumah yang berbeda untuk memiliki akun sendiri.
- YPPH Luncurkan Dua Klinik Layanan Kesehatan Mental untuk Anak hingga Dewasa
- Ekonom Libertarian Radikal Menangi Pemilu Pendahuluan Presiden Argentina
- Suara Bising Bisa Bikin Anak Stres, Apa yang Harus Dilakukan Orang Tua?
Kebijakan tersebut tampaknya mengikuti perubahan serupa yang dilakukan oleh Netflix dan layanan streaming lainnya yang banyak di antaranya baru-baru ini merilis kenaikan biaya langganan, paket yang disertai iklan, dan tindakan keras berbagi password mereka.
Perlu diketahui pengenalan paket langganan baru yang didukung iklan yang saat ini diluncurkan di Inggris ini ternyata mengalami penurunan harga daripada sebelumnya, yaitu £7,99 atau sekitar Rp155.329.
Kenaikan Harga Langganan Disney+
Perubahan harga baru yang diterapkan Disney+ tampaknya juga akan disediakan opsi langganan baru, yang disebut dengan paket Standard dengan biaya langganan £7,99 atau sekitar Rp155.329. Paket langganan ini tidak disertai opsi streaming 4K dan kemampuan streaming di empat perangkat sekaligus.
Kemudian ada paket langganan Disney+ Premium dengan biaya langganan £10,99 atau Rp213.671 per bulan. Jika pengguna tidak memilih keluar dari perubahan biaya langganan itu, mereka akan menghadapi kenaikan harga £3 atau Rp58.326 per bulan.
Kenaikan harga serupa juga akan berlaku di tempat lain, di seluruh Amerika Serikat dan Eropa. Di Amerika Serikat harga langganan Disney+ akan naik hingga 27 persen menjadi US$13,99 atau Rp214.444 per bulan dan kenaikan serupa juga akan diterapkan di layanan Hulu.
Bob Iger mengatakan hal ini dilakukan untuk menghadapi pasar yang menantang dalam waktu dekat. Selain itu, ia juga menerapkan pemotongan biaya dan berfokus pada kreativitas. Tidak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa Disney akan mengurangi jumlah judul yang dirilis dan biaya per judul.
Harga Langganan Disney+ di Indonesia
Seperti yang dilansir dari laman Disney+ Hotstar pada Selasa, 15 Agustus 2023, harga langganan Disney+ di Indonesia masih sama, yaitu Rp39.000 per bulan atau Rp199.000 per tahun. Anda juga bisa membeli paket Disney+ Hotstar yang bekerja sama dengan layanan paket internet seperti Telkomsel di mana terdapat paket seharga Rp39.000 yang memudahkan Anda menonton di handphone, tablet, TV, atau laptop dan satu akun bisa digunakan untuk menonton di 2 perangkat berbeda dalam waktu yang bersamaan.
- Perusahaan Perlu Tingkatkan Kapasitas Governansi untuk Adopsi ESG
- Bank BRI Ingatkan Nasabah Segera Validasi NIK Jadi NPWP, Supaya Tidak Terkena Tarif PPh
- 3 Langkah Baru Pemerintah untuk Sebarkan 'Virus' ESG
Itu tadi penjelasan mengenai rencana kenaikan harga langganan Disney+ sekaligus harga langganan Disney+ Hotstar di Indonesia. Apakah Anda tertarik untuk berlangganan?