Ikut Jejak Twitter, Google Bakal Hapus Akun Tak Aktif Tahun Ini
- oogle mengumumkan akan mulai menghapus akun yang tak aktif tahun ini. Adapun akun google yang akan dihapus adalah yang diketahui tak aktif s
Tekno
CALIFORNIA - Google mengumumkan akan mulai menghapus akun yang tak aktif tahun ini. Adapun akun google yang akan dihapus adalah yang diketahui tak aktif selama dua tahun.
Penghapusan akun yang tak lama dipakai menurut Google dilakukan lantaran adanya kekhawatiran bahwa akun tersebut akan disusupi oleh pihak tak bertanggung jawab.
"Ini karena akun yang terlupakan atau tanpa pengawasan sering mengandalkan kata sandi lama atau yang digunakan kembali yang mungkin telah disusupi, belum mengatur autentikasi dua faktor, dan menerima lebih sedikit pemeriksaan keamanan oleh pengguna," tulis Google dalam sebuah pernyataan yang dikutip TrenAsia.com dari Mashable Rabu, 17 Mei 2023.
Penghapusan akun yang tak lagi dikunakan akan dimulai pada Desember mendatang. Dengan dihapusnya akun Google yang tak aktif, ini berarti semua data yang ada di akun tersebut termasuk konten di dalam Google Workspace yang meliputi Gmail, Dokumen, Drive, Meet, Kalender, YouTube, dan Google Foto akan ikut hilang.
Apa yang Bis Dilakukan
Untuk menghindari penghapusan akun secara permanen, pengguna disarankan untuk melakukan login ulang dan memberi sejumlah pembaruan termasuk otentifikasi dua langkah sebelum Desember.
Meski tak melakukan login ulang karena beberapa sebab termasuk lupa password, Anda juga bisa melakukan aktifitas di email yang google yang Anda miliki termasuk membuka pesan, menggunakannya untuk mengunduh aplikasi atau bahkan menonton YouTube.
Sebelum Google, angkah menghapus akun yang tak aktif terlebih dahulu dilakukan oleh Twitter. Pada awal Mei, Elon Musk mengumumkan menghapus akun twitter yang tidak digunakan selama bertahun tahun. Dalam sebuah pengumuman yang disampaikan lewat akun Twitternya, penghapusan ini penting lantaran mengurangi ketidakmampuan menghandle akun.
Langkah yang diambil oleh Elon Musk tersebut menimbulkan kecaman luas dari pengguna. Pengguna berpendapat bahwa kebijakan Elon Musk dapat menghapus riwayat pribadi dan sosial yang penting dari situs tersebut.