Ikut Tren Saingi ChatGPT, Ini Daftar 5 Perusahaan Pengembang AI Asal China
- Perusahaan pembuat ChatGPT, OpenAI tengah menghadapi persaingan ketat di AS dan China
Tekno
BEIJING- Perusahaan pembuat ChatGPT, OpenAI tengah menghadapi persaingan ketat di Amerika Serikat (AS). Sejumlah perusahaan teknologi kawakan seperti Google, Amazon, mulai bermunculan dalam perlombaan AI booming untuk mengimplementasikan penawaran AI.
Namun di luar AS, persaingan pengembangan teknologi AI rupanya muncul juga di belahan bumi sebelah Timur yakni China. Sejumlah perusahaan teknologi China muncul sebagai pesaing serius bagi perusahaan teknologi terbesar di negara itu.
Uniknya, teknologi kecerdasan buatan China mengembangkan model bahasa besar mereka sendiri dengan teknologi dasar yang menggerakkan ChatGPT dan perangkat serupa.
Menurut analis Bernstein, Robin Zhu, saat ini setidaknya ada lima perusahaan teknologi yang memperebutkan dan mengembangkan teknologi kecerdasan buatan di Negeri Tirai Bambu.
"Bagi investor yang ingin menghasilkan keuntungan finansial dari evolusi teknologi ini, kami berpendapat bahwa kesuksesan komersial akan membutuhkan pesaing untuk memiliki berbagai kemampuan selain memiliki setumpuk semikonduktor dan melatih model besar," kata Robin Zhu sebagaimana dikutip dari Insider Rabu, 26 April 2023.
Meski demikian, analis mengatakan persaingan akan menyempit di tahun depan. Selain itu, perusahaan-perusahaan pengembang AI ini harus bekerja dalam peraturan baru pemerintah China yang menentukan konten dan pesan seperti apa yang boleh dihasilkan oleh mesin AI mereka.
Berikut adalah lima perusahaan teratas yang memimpin perlombaan AI China:
- Pascalebaran, KAI Banting Harga Kereta Api Jarak Jauh
- Mudik Lebaran 2024, Penumpang Pesawat di Bandara Soekarno Hatta Naik 25 Persen
- PLN Catat Konsumsi Listrik Saat Lebaran Capai 29,9 GW
- Penelitian: 5 Elemen yang Diharapkan Gen Z dari Perusahaan
Tencent
Raksasa game dan hiburan China, Tencent mengumumkan perangkat mirip ChatGPT, HunyuanAide pada Februari lalu. Namun, perangkat ini kemungkinan akan memfokuskan upaya AI pada game dan perangkat lunak perusahaan yang dapat menguntungkan penawaran cloud perusahaan dengan mendorong permintaan yang didorong oleh peningkatan fungsionalitas.
Perusahaan pembuat WeChat ini juga duduk di atas kumpulan data dari sejumlah besar penggunanya untuk melatih model. Meskipun dalam penerapannya Hunyuan cukup mahir dalam bahasa China, perusahaan tersebut belum merilis model yang diperbarui sejak ia pertama kali diperkenalkan.
Alibaba
Pada April ini, raksasa e-commerce Alibaba mengumumkan perilisan Tongyi Qianwen untuk menyaingi ChatGPT. Tongyi Qianwen mengintegrasikan seluruh alat perusahaannya termasuk perangkat lunak komunikasi tempat kerja DingTalk.
Analis Bernstein memperingatkan bahwa alat AI Alibaba dapat melemahkan bisnis intinya sebagai pasar. Sebagai contoh, Tongyi Qianwen dapat memunculkan hasil untuk produk yang dijual pesaing dengan harga lebih murah sehingga membuat pelanggan cenderung berbelanja di tempat lain.
Analis memgatakan, niat berbelanja yang ada di berbagai ekosistem Alibaba menyediakan lingkungan organik untuk monetisasi ide-ide yang dihasilkan AI. Meskipun kedepannya perbandingan harga kemungkinan akan tetap penting bagi konsumen.
Bytedance
Induk TikTok ini dikabarkan akan menggunakan sejumlah besar data dari penggunanya mulai dari konten video pendek yang dibuat pengguna menjadi pengguna awal algoritme rekomendasi berbasis AI. Tetapi Bytedance cenderung tidak bersaing di pasaran dan cenderung mengembangkannya sebagai alat pendukung kemajuan bisnis.
Baidu
Perusahaan mesin pencari dan layanan internet Baidu meluncurkan chatbot percakapannya Ernie pada bulan Maret dengan tinjauan yang beragam. Tetapi fungsi dan volume pencarian perusahaan telah meningkat sejak diluncurkannya Ernie.
Perusahaan juga harus mendamaikan biaya investasi yang tinggi untuk mengembangkan AI yang lebih baik dengan rencananya untuk memonetisasi alat ini.
Kekhawatiran utama dari pengembangan teknologi ini adalah bahwa strategi terlalu berfokus pada inovasi teknologi tanpa memberikan jalur monetisasi yang jelas sehingga teknologi pada akhirnya akan menjadi kantong uang tunai dalam jangka panjang.
SenseTime
Perusahaan perangkat lunak AI SenseTime baru-baru ini meluncurkan beberapa produk yang secara langsung bersaing dengan penawaran OpenAI. Salahsatunya chatbot SenseChat, generator gambar, dan alat pengembang yang ditambahkan ke jajaran produknya yang sudah menyertakan teknologi pengenalan wajah dan gambar.
SenseTime memiliki keunggulan komputasi yang kuat dibandingkan para pesaingnya karena memanfaatkan pusat data AI yang besar untuk melatih lebih banyak model pada parameter yang lebih besar. Ini akan memungkinkan lebih banyak pelanggan perusahaan untuk mengembangkan dan melatih model yang disesuaikan.
Sisi negatifnya, SenseTime harus melakukan lebih banyak pekerjaan untuk mengimplementasikan alat tersebut dengan pengguna akhir dan tidak memiliki skalabilitas pesaing seperti Tencent, Baidu, atau Alibaba.