Ikuti BCA, Bank Permata Pertimbangkan Hapus Akun Saldo Rp0
- Keputusan ini merupakan langkah dalam mendukung tujuan dari regulator untuk mengurangi penyelewengan penggunaan rekening bank.
Perbankan
JAKARTA - Bank Permata sedang mengkaji rencana kebijakan untuk mengambil tindakan terhadap akun rekening dengan saldo nol (Rp0). Keputusan ini merupakan langkah dalam mendukung tujuan dari regulator untuk mengurangi penyelewengan penggunaan rekening bank.
Presiden Direktur PT Bank Permata Tbk, Meliza Musa Rusli, menyatakan bahwa pihaknya saat ini tengah mempertimbangkan kebijakan penghapusan rekening dengan saldo nol. Tujuan dari langkah ini adalah untuk membersihkan daftar nasabah dan mengoptimalkan efisiensi operasional bank.
Langkah ini tidak akan diambil secara sembrono. Sebelum rekening dengan saldo nol dihapus, bank akan berupaya untuk menghubungi pemilik rekening tersebut. Konfirmasi yang dilakukan dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada nasabah yang mungkin masih memiliki rekening aktif namun dengan saldo nol untuk mengkaji ulang atau mengaktifkannya kembali sesuai kebutuhan mereka.
"Kalau misalnya ada akun yang kosong lama kita berusaha menghubungi nasabahnya, pasti memang harus ada tindakan yang dilakukan dari regulasi,” ungkap Meliza, dilansir antara, Rabu 4 Oktober 2023.
- TikTok Shop Ditutup Hari Ini, Colliers Indonesia: Indusri Ritel Tak Terpengaruh
- Tiket MotoGP Mandalika 2023 Tersisa 18 Persen, Ini Persiapan Akhir ITDC
- Serap Tenaga Kerja Banyak, Wakil Bupati Sleman Dorong Perlindungan Industri SKT
Saldo nol di berbagai akun telah menjadi beban bagi kinerja Bank Permata, yang tengah berusaha keras untuk mengembangkan lini bisnis dan memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah yang aktif. Dengan membersihkan daftar nasabah dari akun-akun yang tidak aktif, bank berharap dapat lebih fokus pada upaya perluasan bisnis mereka dan meningkatkan layanan kepada nasabah yang aktif.
Selama semester pertama tahun 2023, Bank Permata telah berhasil menyalurkan pinjaman senilai Rp137,39 triliun, yang terdiri dari kredit senilai Rp117 triliun dan pembiayaan syariah senilai Rp20,39 triliun. Langkah penghapusan rekening dengan saldo nol ini diharapkan akan membantu bank untuk mengoptimalkan alokasi sumber daya dan meningkatkan kinerja keuangan mereka di masa yang akan datang.
Keputusan ini mencerminkan komitmen Bank Permata untuk terus beradaptasi dengan perkembangan industri perbankan dan peraturan yang diberlakukan oleh regulator. Dengan menghapus akun rekening yang tidak aktif, bank berharap dapat meningkatkan efisiensi operasional dan memberikan layanan yang lebih baik kepada nasabah mereka.