Black Hole
Sains

Ilmuwan Berhasil Dokumentasikan Tabrakan 2 Galaksi

  • Studi lebih lanjut memberikan pengetahuan baru mengenai peran lubang hitam supermasif dalam evolusi semua galaksi. Peristiwa ini juga menjadi bukti langsung pertama bahwa lubang hitam raksasa dapat mendistorsi ruang dan waktu saat 2 galaksi bertemu

Sains

Muhammad Imam Hatami

JAKARTA - European Pulsar Timing Array Consortium (EPTA) berhasil mendokumentasikan efek gelombang kejut yang dihasilkan tabrakan galaksi yang saling bergabung.

“Tabrakan Itu bisa memberi tahu kita jika teori Relativitas umum  Einstein bisa jadi salah, kita dapat mempelajari tentang apa sebenarnya materi gelap dan energi gelap, benda misterius yang membentuk sebagian besar alam semesta, dan hal itu bisa memberi kita jendela baru tentang teori fisika." Ujar Prof Michael Kramer dari Max Planck Institute for Radio Astronomy di Bonn dilansir BBC Internasional, Senin, 10 Juli 2023.

Pengamatan dilakukan dengan mempelajari sinyal dari bintang mati yang disebut pulsar. Gelombang yang berputar di luar angkasa mengirimkan sinyal menempuh triliunan kilometer pada radio interval yang sangat tepat.

“Gelombang gravitasi membawa informasi tentang beberapa rahasia alam semesta yang tersimpan dengan baik," Ungkap Dr Stanislav Babak dari Laboratorium APC di CNRS Prancis.

Ilmuwan memaparkan dari peristiwa ini manusia dapat mempelajari bagaimana galaksi tumbuh dan mati. Ilmuwan EPTA meyampaikan penemuan itu dapat mengubah pandangan astronom tentang kosmos di alam semesta.

Dr Rebecca Bowler, dari Universitas Manchester menjelaskan bahwa para peneliti percaya ada lubang hitam raksasa di jantung setiap galaksi, walaupun hal tersebut masih sebatas Teori. 

“Kami tahu lubang hitam supermasif ada di sana, kami hanya tidak tahu bagaimana mereka bisa berada di sana. Salah satu kemungkinannya adalah lubang hitam yang lebih kecil bergabung, tetapi hanya ada sedikit bukti pengamatan,”ungkap Bowler.

Studi lebih lanjut memberikan pengetahuan baru mengenai peran lubang hitam supermasif dalam evolusi semua galaksi. Peristiwa ini juga menjadi bukti langsung pertama bahwa lubang hitam raksasa dapat mendistorsi ruang dan waktu saat 2 galaksi bertemu

"Dengan pengamatan baru ini kita bisa melihat penggabungan seperti itu untuk pertama kalinya. Dan secara langsung hal itu akan memberi tahu kita bagaimana lubang hitam paling supermasif terbentuk," tambahnya.