Ilmuwan Berhasil Temukan Cara Penyembuhan Serangan Jantung Pertama di Dunia

LONDON - Kelompok ilmuwan dari King’s College di London berhasil menemukan langkah awal regenerasi akibat serangan jantung.

Nantinya, pelacakan genetik yang diadaptasi ini akan mampu meregenerasi jantung yang rusak akibat serangan jantung, seperti dikutip dari Daily Mail.

Pendekatan teknologi yang sama sebelumnya digunakan untuk menciptakan vaksin COVID-19 yaitu Pfizer dan Moderna.

“Kami menggunakan teknologi yang sama persis dengan vaksin Pfizer dan Moderna untuk menyuntikkan RNA mikro ke jantung, mencapai sel-sel jantung dan mendorong perkembangan mereka. Sel-sel baru akan menggantikan yang mati dan bukannya membentuk bekas luka, pasien akan memiliki jaringan otot baru,” kata pimpinan penelitian, Profesor Mauro Giacca.

• Kurs Dolar Hari Ini: Menguat ke Rp14.360 per Dolar AS, Rupiah Masih Diiringi Sentimen Negatif Fed Rate
• Seorang Pria Menyamar Jadi Perempuan Agar Bisa Kabur dari Ukraina
• IHSG Diprediksi Menguat, NH Korindo Jagokan BRIS hingga ITMG Hari Ini

Terapi RNA yang didasarkan dari ribonucleic acid yang merupakan molekul kimia yang akan menghubungkan DNA dengan protein. Hasil protein ini akan menghasilkan sel-sel jantung yang sehat. 

Para ilmuwan meyakini bahwa pengobatan ini mampu merevolusi pengobatan kardiovaskular dan menghentikan jutaan serangan jantung yang mengarah ke gagal jantung.

Menurut laporan Times, penelitian terobosan ini bisa menjadi pengobatan pertama di dunia terhadap korban serangan jantung. 

“Jantung tidak memiliki kemampuan untuk memperbaiki dirinya sendiri setelah serangan jantung. Tujuan kami adalah untuk menemukan pengobatan yang bisa membuat sel-sel yang tersisa berkembang biak,” ujar Profesor Mauro.

Serangan jantung menyebabkan luka parah pada otot jantung dan mematikan lebih dari 100 miliar sel jantung.

Banyak korban penyakit jantung ini yang memiliki bekas luka yang melemahkan dan akan berakibat komplikasi lebih lanjut. 

Selain membantu regenerasi jantung yang rusak, tim peneliti juga berusaha untuk mewujudkan pengobatan yang akan menghentikan kematian sel selama serangan jantung. 

“Meregenerasi jantung manusia yang telah rusak merupakan sebuah mimpi sampai beberapa tahun lalu, kini ini bisa menjadi kenyataan,” tambah sang profesor. 

Menurut laporan, uji coba untuk meregenerasi jantung manusia yang rusak akan dijalankan dalam dua tahun ke depan.