Ilmuwan Bingung, Bola Berkilau Misterius Ditemukan di Samudera Pasifik
- Sekitar 3 km di bawah permukaan Samudera Pasifik, mereka menemukan benda aneh berbentuk bola yang terkubur di sisi struktur bawah laut.
Sains
JAKARTA- Saat menjelajahi dasar Samudera Pasifik, sekelompok ilmuwan menemukan sesuatu yang sangat tidak biasa. Sebuah benda berkilau misterius.
Pada tanggal 30 Agustus, tim ilmuwan dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) menjelajahi gunung berapi bawah laut 250 mil (402 km) di lepas pantai Alaska. Sekitar 3 km di bawah permukaan Samudera Pasifik, mereka menemukan benda aneh berbentuk bola yang terkubur di sisi struktur bawah laut.
Sebagaimana ditulis Science Times Jumat 1 September 2023, penemuan ini membingungkan para ilmuwan yang saat ini sedang memetakan dasar laut Teluk Alaska. Sebuah upaya sebagai bagian dari ekspedisi Seascape Alaska 5 terbaru yang dilakukan badan tersebut. Penemuan tersebut disaksikan publik sejak misinya ditayangkan secara live streaming.
- 42 Rusa Norwegia Menyeberang Perbatasan, Rusia Ajukan Tuntutan Rp67 Triliun
- Kanibalisme Hewan, Simpanse Sering Makan Bayinya yang Baru Lahir
- Menuju Bebas Polusi Momotor.id Gandeng ALVA Gelar EVperience Sosialisasikan Motor Listrik
Menemukan telur di kaki gunung berapi bawah laut kuno sudah cukup menakutkan. Para penjelajah semakin terkejut saat mengetahui bahwa bola itu memiliki lubang yang membingungkan. Seolah-olah ada sesuatu yang menembusnya. Seperti yang diamati oleh seorang peneliti dalam siaran langsung, "Sesuatu mencoba masuk...atau keluar."
Saat berdebat tentang sifat telur, para ilmuwan membuat referensi lucu dari X-Files hingga film monster klasik. Mereka juga punya dugaan lain bahwa itu mungkin sisa cangkang telur atau sisa spons laut mati. Pada akhirnya, para ilmuwan NOAA memutuskan bahwa mereka perlu mendapatkan sampel bola tersebut untuk memeriksa DNA-nya dan memastikan asal usulnya.
Tim menggunakan salah satu lengan robot kendaraan robot untuk pengumpulan sampel. Yang membuat mereka lega, tidak ada yang keluar dari telur itu ketika mereka memutuskan untuk menyodoknya. Ketika digelitik oleh tangan robot, bola tersebut ternyata cukup halus, tidak terlalu mirip gelatin dan lebih mirip sutra. Kemudian disedot melalui selang dan akan segera menjalani pemeriksaan lebih lanjut di laboratorium.