Sarah Gilbert, Ilmuwan Vaksin COVID-19 AstraZeneca Raih Standing Ovation di Wimbledon 2021
- Para penonton di Wimbledon 2021 memberikan standing ovation atau tepuk tangan meriah kepada para ilmuwan seperti Sarah Gilbert yang telah mengembangkan vaksin COVID-19, Oxford-Astrazeneca.
Dunia
JAKARTA - Para penonton di Wimbledon 2021 memberikan standing ovation atau tepuk tangan meriah kepada para ilmuwan yang telah mengembangkan vaksin COVID-19, Oxford-Astrazeneca.
Salah satu ilmuwan tersebut yaitu, Dame Sarah Gilbert, yang terlihat hadir di ajang Wimbledon 2021.
Mengutip dari The Indian Express, All England Club akan menyediakan 100 tiket harian untuk Centre Court dan COurt One, untuk berbagai kelompok mulai dari NHS hingga Transport For London dalam rangka ucapan terima kasih.
- Perlukah Mengulang Tes PCR Usai Sembuh dari COVID-19? Ini Penjelasannya
- BEI Suspensi 3 Emiten Akibat Nunggak Biaya Pencatatan Tahunan, Total jadi 12
- Bukalapak IPO, Begini Harapan Bos BEI
Hal tersebut dilakukan untuk mengapresiasi jasa yang telah mereka berikan ketika pandemi COVID-19 melanda, karena temuan vaksis AstraZeneca.
Seperti yang kita ketahui, vaksin buatannya telah membuat masyarakat dunia mulai dapat beraktivitas kembali dengan normal dan lebih aman.
Selain itu, event olahraga Wimbledon yang merupakan acara olahraga kebanggaan Inggris juga yang termasuk merasakan manfaat keberadaan vaksin tersebut sehingga bisa kembali digelar setelah sembat absen karena pandemi COVID-19.
Tak hanya Sarah, putri penggalang dana NHS, Hannah Ingram-Moore juga termasuk di antara penonton yang hadir pada awal turnamen pertama dalam dua tahun.
- Turbulensi Keuangan Garuda Indonesia
- Booming Tren Daring (Serial 4): Peluang Kerja di Era Digital
- BEI Kocok Ulang Daftar Indeks Saham LQ45, ARTO dan BRIS Berpotensi Masuk?
Hannah Ingram-Moore merupakan putri dari mendiang Kapten Sir Tom Moore, yang merupakan penggalang dana sebanyak 33 juta poundsterling yang digunakan untuk riset vaksin NHS.
Putri mendiang Kapten Sir Tom Moore tersebut tampak hadir di lapangan untuk menerima penghormatan kepada ayahnya yang meninggal Februari lalu, yang diakibatkan karena infeksi virus COVID-19.
Meski tetap diselenggarakan saat pandemi, acara tersebut terdapat beberapa perubahan untuk memastikan agar tetap aman dari COVID-19.
Di pintu kedatangan, penonton harus menunjukan bukti telah mendapatkan sebanyak 2 dosis vaksin COVID-19 atau tes aliran lateral negatif.
Selain itu, layanan untuk mencuci atau membersihkan tangan juga telah disiapkan, dan pengunjung diwajibkan memakai masker saat berjalan-jalan di area.