Imbas Kasus Penganiayaan Anak Pegawai Pajak, Sri Mulyani Minta DJP Tetap Semangat

SOLO- Menteri Keuangan Sri Mulyani melakukan kunjungan ke Kantor Wilayah Pajak II di Solo pada Senin, 27 Februari 2023. Dalam pertemuan tersebut, Sri Mulyani bertemu seluruh pegawai Kemenkeu, terutama jajaran Pegawar Ditjen Pajak untuk melakukan dialog dan mendengar suasana hati dan kondisi para pegawai.

Dialog dilakukan berkenaan dengan kasus yang saat ini menjadi sorotan. Di mana anak dari salah satu oknun pejabat pajak melakukan penganiayaan terhadap seorang remaja sehingga menimbulkan sentimen negatif dari publik.

Berangkat dari hal tersebut, Sri Mulyani meminta para pegawai DJP untuk tetap semangat. Menurutnya, lantran ulah beberapa oknum pegawai pajak, mereka yng bekerja jujur dan lurus ikut terkena imbas.

"Mereka inilah yang merasa terkuka dan dikhianati dan tentu sangat kecewa dengab ulah mereka yang mencemarkan nama baik kemenkeu dan DJP. Saya pub merasakan hal yang sama," ujar Sri Mulyani dikutip dari unggahan akun instagramnya dikutip Selasa, 28 Februari 2023.

• Kota Podomoro Tenjo Gandeng TNI AD Sediakan Hunian Terjangkau
• Fakta Kasus Penganiayaan Mario Dandy yang Bikin Kisruh Satu Kementerian
• Tangkal Gaya Hidup Mewah, Penerapan Pajak Harta Terus Didorong
• Lindungi Nasabah dari Penyakit Kritis, AXA Mandiri Hadirkan Asuransi Mandiri Secure CritiCare

Ia juga memgimbau pada para jajaran pegawai Kemenkeu dan DJP untuk tetap semangat meski dilanda kekecewaan. Ia meminta jajarannya untuj terus mengawal dan mejalankan tugas negara serta mengelola APB dan kekayaan negara sembari mengembalikan kekayaan publik.

"Tetap semangat, peraya diri lagi. Wongbkita nggak ngapa-ngapain kita tidak berbuat salah," tambah bendahara negara tersebut.

Mantan direktur bank dunia itu juga menambahkan bahwa seluruh jajaran pegawai kemenkeu RI dan DJP untuk terus saling mengingatkan dan tetap setia pada jalan lurus dan benar.

"Kita bersama akan terus memperkuat pengawasan pada lembaa internal dan membersihkan lembaga kami dari mereka yang mengitori dan memgkhianati integritas," ujarnya.

Tak lupa, wanita yang disapa Ani ini mengucapkan terimakasih pada jajaran pegawai Kemenkeu dan DJP yang bekerja dengan tulus, lurus, dan berintegritas.

"Kekecewaan dan kegalauan tak membuat kita patah dan kalah, namun akan menbuat kita juat dan tahan dalam badai," tambahnya.

Sebagai informasi, Pada Jumat, DJP disorot publik lantaran kasus penganiayaan Remaja yag dilakukan oleh anak dari oknum salah satubpejabat DJP.

Atas kejadian tersebut, warganet mencari tahu siapa gerangan ayah dari Mario Dendy, remaha yang melakukan penganiayaan. Telusur punya telusur, Dendy merupakan anak dari Rafael Sambodo, Kepala Bagian Umum di Kanwil DJP II Jakarta Selatan.

Temuan lain yang menarik, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pegawai Negeri Tahunan (LHKPN), kekayaan Rafael mencapai Rp56 Miliar. Melihat jumlah kekayaan yang fantastis, publik lantas skeptis, darimana asal harta Rafael.

Tak sampai di situ, setimen publik mengenai DJP pun menjadi buruk. Dari komentar internet, banyaj yang mempertanyakan kemanakah pajak yang dibayarkan oleh masyarakat akan dipergunakan. Selain itu, beberapa lainnya bahkan enggan melapor SPT.