Imbas Kecelakaan, Proyek Kereta Cepat Dihentikan Sementara

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan untuk menghentikan sementara kegiatan pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Hal itu dilakukan setelah terjadi insiden yang melibatkan kereta kerja dari proyek KCJB yang sedang dikerjakan oleh PT Kereta Cepat Indonesai-China (KCIC).

Juru bicara Kemenhub Adita Irawati menyampaikan, turut berduka cita atas seluruh pekerja yang sedang bertugas dan menjadi korban dari insiden yang terjadi di daerah Cempaka Mekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, pada Minggu, 18 Desember 2022.

"Sampai dengan pernyataan ini dibuat, dilaporkan bahwa terdapat 6 korban yang mencakup 2 korban jiwa, 2 korban luka berat, 2 korban luka ringan," kata Adita dalam keterangan yang diterima oleh TrenAsia pada Senin, 19 Desember 2022.

• JD.ID PHK Massal 30 Persen Karyawan, Sekitar 200 Pegawai Terdampak
• Bos InJourney Beberkan Dampak Disahkannya RUU KUHP ke Sektor Pariwisata
• Jangan Sembarangan, Ini Cara Tepat Meminjam Uang dari Saudara Agar Tidak Terjadi Permusuhan

Dita menyebut, pihak dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) telah mengerahkan personil untuk mengidentifikasi insiden tersebut.

DJKA juga akan memastikan, bahwa insiden ini akan dijadikan pelajaran penting untuk mencegah berulangnya kejadian serupa.

Adapun sarana tersebut dimiliki oleh PT KCIC dan digunakan untuk pembangunan jalur rel dan bukan sarana/kereta yang akan digunakan untuk mengangkut penumpang.

"Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, kegiatan pembangunan akan dihentikan sementara untuk dilakukan proses investigas lebih lanjut. Setelah identifikasi dan investigasi selesai dilakukan, akan dilaporkan temuan dan hasil rekomendasi yang bisa dijadikan acuan untuk meningkatkan aspek keselamatan pada proyek pembangunan perkeretaapian," lanjut Adita.

Sebelumnya, sebuah video viral memperlihatkan kereta kerja milik dari PT KCIC keluar jalur di proyek KCJB.

Menanggapi hal tersebut, GM Corporate Secretary KCIC Rahadian Ratry menyatakan perusahaan sedang melakukan investigasi terhadap kejadian tersebut.

"Ternasuk adanya informasi empat tenaga kerja yang terluka. Peristiwa ini diperkirakan terjadi di area Cipada-Cikalongwetan Kabupaten Bandung Barat," katanya dalam keterangan yang diterima TrenAsia pada Minggu malam, 18 Desember 2022.

Rahadian menambahkan, saat ini petugas kepolisian sudah tiba di lokasi dan melakukan pengamanan.

Lebih lanjut, KCIC juga memastikan pekerjaan yang dilakukan kontraktor dari KCJB terus menerapkan aspek keselamatan, keamanan, kesehatan, dan lingkungan, atau safety, security, health and environment (SSHE) kepada setiap aktivitas kerja.