Imbas Lockdown Shanghai Diperpanjang, Harga Minyak Dunia Terus Turun
- Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) turun pada Selasa, 5 April 2022 sebesar 1,3% menjadi US$101,96 per barel.
Industri
JAKARTA—Harga minyak dunia turun pada Selasa, 5 April 2022, waktu Amerika Serikat (AS). Hal ini terjadi imbas lockdown di Shanghai, China, yang resmi diperpanjang.
Dilansir dari Reuters, harga minyak berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun sebanyak US$1,32 atau 1,3% menjadi US$101,96 per barel. Sedangkan minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juni turun sebanyak 89 sen atau 0,8% menjadi US$106,64 per barel.
Di awal sesi, harga minya naik lebih dari US$2 per barel setelah Menteri Perindustrian Jepang mengatakan bahwa Badan Energi Internasional (IEA) masih mendiskusikan pelepasan cadangan minyak terkoordinasi.
- Jalan Tol Binjai-Langsa Seksi 1 Mulai Diberlakukan Tarif, Cek Rinciannya!
- Sidomuncul (SIDO) Bakal Bagikan Dividen Rp1,1 Triliun April Mendatang
- Ilmuwan Temukan Teori Baru kenapa Bangsa Viking Secara Misterius Meninggalkan Greenland
Selain itu, penurunan harga minyak mentah dunia juga terjadi akibat kenaikan dolar AS yang menguat dan meningkatnya kekhawatiran kasus COVID-19 baru yang akan memperlambat permintaan.
AS dan Uni Eropa mengusulkan sanksi baru terhadap Rusia atas pembunuhan warga sipil di Ukraina, termasuk larangan impor batu bara oleh Uni Eropa.
Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mengatakan larangan impor batu bara akan diikuti oleh minyak dan kemudian gas.
Namun, untuk menenangkan harga minyak negara-negara sekutu AS pekan lalu menyetujui pelepasan minyak terkoordinasi dari cadangan strategis.
Direktur eksekutif energi berjangka Mizuho Robert Yawger mengatakan rencana AS untuk melepaskan 180 juta barel minyak dari cadangan minyak strategisnya.