Iming-imingi Penghasilan Ribuan Dolar, Elon Musk Dorong Pelanggan Gunakan Twitter Blue

JAKARTA - Seperti yang telah diketahui, Twitter saat ini memberikan akun khusus untuk pengguna berbayar yaitu Twitter Blue. Twitter juga dilaporkan telah mencoba berbagai cara untuk mendorong fitur langganannya tersebut.

Ada berbagai keuntungan yang akan didapatkan oleh akun yang terverifikasi, seperti mengirim Direct Messages tanpa batas sementara akun yang terverifikasi akan mendapatkan batasan harian. Tidak hanya itu, Elon Musk juga mengklaim bahwa akun terverifikasi akan mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan penghasilan sampai ribuan dolar.

• Santri Didorong Manfaatkan AI untuk Ciptakan Peluang Usaha
• Pasar Menanti Keputusan The Fed, Rupiah Awal Pekan Bakal Lesu
• Tragedi Hujan Lebat di Lumbung Gandum China, Lima Tewas

Hal ini diketahui lewat tweet yang baru saja dipublikasikan oleh Elon Musk.

“Banyak akun di platform ini dapat menghasilkan ribuan dolar per bulan dalam pembagian pendapatan iklan, jika mereka menjadi pelanggan yang telah terverifikasi. Hanya butuh waktu 2 menit untuk menjadi pelanggan terverifikasi dengan harga US$7 (atau sekitar Rp105.143) per bulan (paket tahunan),” tulis Elon Musk dalam sebuah tweet di Twitter yang dikutip TrenAsia.com pada Senin, 24 Juli 2023.

Elon Musk diketahui juga turut membagikan insentif lainnya untuk bergabung dengan pengguna yang terverifikasi. Ia menawarkan satu lagi cara menghasilkan uang melalui Twitter.

Dalam tweet berikutnya ia juga menjelaskan bahwa pengguna Twitter juga akan segera dibayar untuk iklan yang muncul saat orang lain melihat halaman profil. Hal ini akan menggandakan pembayaran yang diperoleh pengguna yang memiliki akun Twitter terverifikasi.

Seperti yang dilansir dari laman HT Tech, Twitter belakangan ini mengalami sedikit masalah. Elon Musk bahkan sempat mengungkapkan bahwa arus kas mereka negatif karena penurunan pendapatan iklan ditambah beban utang yang berat. Masalah yang dihadapi perusahaan saat ini adalah bahwa langganan Twitter Blue belum benar-benar mencapai keinginan Elon Musk, sementara pengiklan dilaporkan telah keluar secara konsisten karena penurunan pendapatan.

Baru-baru ini beberapa pengguna Twitter juga dilaporkan menyatakan bahwa platform tersebut telah mulai membayar pengguna atas konten yang mereka bagikan. Kebijakan baru ini tampaknya menjadi hadiah tambahan.

Akan tetapi, tidak jarang pengguna lainnya turut memprotes karena mereka merasa frustasi sebab proses peninjauan yang dilakukan Twitter begitu lama meski mereka sudah memenuhi semua persyaratan.

• Mengenal JCC, Wujud Nyata Jabar Digitalkan Wilayahnya
• Waduh! Rumor Oppenheimer Bakal Dilarang Tayang di Jepang
• Mission:Impossible- Dead Reckoning Part One Raup Pendapatan Global Rp3,5 Triliun pada Pekan Pertama

Terlepas dari hal itu, baru saja Elon Musk juga turut melakukan rebranding Twitter menjadi aplikasi X, sebuah platform yang menjanjikan untuk penawaran yang lebih dari sekadar berbagi di media sosial.