Implementasi Komitmen ESG Bank Mandiri Melalui Pembiayaan Hijau di IKN
- Dengan menerapkan keuangan berkelanjutan dan mengimplementasikan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola atau ESG, Bank Mandiri berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam pembiayaan hijau pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Perbankan
JAKARTA - Dengan menerapkan keuangan berkelanjutan dan mengimplementasikan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola atau ESG, Bank Mandiri berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam pembiayaan hijau pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Dikutip dari Antara, hal ini disampaikan oleh Senior Vice President Environmental, Social and Governance (ESG) Group of Mandiri Citra Amelia.
“Bank Mandiri menyambut secara baik ya, kami terlibat aktif di sana untuk mendukung (pembiayaan hijau di IKN),” ujarnya usai menjadi narasumber di kegiatan Sustainability Action for the Future Economi (SAFE) 2023, di Jakarta Selasa.
Terkait pembiayaan hijau di IKN, Citra menyebut bahwa Bank Mandiri terus berkoordinasi dengan sektor infrastruktur yang akan membangun ibu kota tersebut.
Tak hanya pembiayaan hijau (green financing), Bank Mandiri juga mengembangkan perbankan berkelanjutan (sustainable banking) melalui pendanaan berkelanjutan (sustainable funding instrument).
- Australia Bantu Tonga Keluar dari Utang China
- 3 Perusahaan Raksasa Adopsi Kripto dan Blockchain Walau Pasar Masih Lesu
- Ukraina Yakin Komandan Armada Laut Tewas, Rusia Punya Cara Menjawabnya
Adapun sektor-sektor berkelanjutan yang menjadi fokus Bank Mandiri diantaranya adalah perkebunan yang telah tersertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) atau Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), energi baru dan terbarukan seperti pembangkit listrik tenaga hydro (hidrotermal), geothermal, transportasi, hingga ekosistem kendaraan listrik dari hulu ke hilir.
Dikutip TrenAsia.com, Bank Mandiri telah menyalurkan kredit berkelanjutan sesuai dengan penerapan pembiayaan berkelanjutan sesuai POJK 51/2017 untuk penyaluran Sustainable Portofolio sebesar Rp242 triliun per Juni 2023.
Rinciannya, sebanyak Rp115 triliun untuk pembiayaan ke sektor ekonomi hijau dan sektor sosial senilai Rp127 triliun. Penyaluran kredit ke sektor ESG ini berkontribusi sebesar 24,6% dari total penyaluran kredit Bank Mandiri secara bank only per Semester 1-2023.
Bank BUMN ini juga telah membiayai proyek pembangunan energi terbarukan sebesar Rp8,9 triliun yang tumbuh 87,3% dibandingkan tahun sebelumnya