<p>Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Arifin Tasrif . Sumber: esdm.go.id</p>
Industri

Impor Masih Tinggi, Pemerintah Susun Roadmap Pengembangan Lampu LED

  • JAKARTA – Penjualan lampu Light Emitting Diode (LED) diprediksi bakal meningkat hingga satu miliar unit pada 2030. Diketahui, pada 2019 penjualan lampu ini mencapai lebih dari 343 juta unit. Namun, lebih dari 110 juta unit atau kurang lebih 30%, penjualannya masih berasal dari impor. Terkait hal ini, pemerintah tengah mengkaji roadmap pengembangan pencahayaan LED. Kegiatan […]

Industri
Aprilia Ciptaning

Aprilia Ciptaning

Author

JAKARTA – Penjualan lampu Light Emitting Diode (LED) diprediksi bakal meningkat hingga satu miliar unit pada 2030.

Diketahui, pada 2019 penjualan lampu ini mencapai lebih dari 343 juta unit. Namun, lebih dari 110 juta unit atau kurang lebih 30%, penjualannya masih berasal dari impor.

Terkait hal ini, pemerintah tengah mengkaji roadmap pengembangan pencahayaan LED. Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan United Nations Development Programme (UNDP) dan United Nations Environment Programme (UNEP).  

Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (P3TKEBTKE) Kementerian ESDM Haryanto mengatakan, penyusunan roadmap akan dilaksanakan selama tujuh bulan mendatang hingga November 2021.

“Rangkaian acaranya meliputi, kunjungan ke industri LED dalam negeri, focus group discussion (FGD), pembuatan model sistem dinamik, penyusunan konsep roadmap, serta workshop dan diseminasi,” terangnya dalam keterangan tertulis yang dikutip Kamis, 10 Juni 2021.

Ia menambahkan, roadmap tersebut akan memotret kondisi industri lampu LED dalam negeri sehingga diharapkan bisa menjadi acuan efisiensi energi.

“Tim pelaksana P3TKEBTKE akan mengamati dari sisi produksi teknologi, jumlah, dan tipe LED yang ada di pasaran. Target akhir berupa rekomendasi intervensi kebijakan,” ungkapnya.

Apabila dibandingkan dengan compacted fluorescent lamp (CFL) atau lampu swabalast, LED dinilai mempunyai beberapa kelebihan, yaitu efisiensi, usia, dan color rendering.

Haryanto bilang, efisiensi lampu LED lebih tinggi 25% hingga 75%  meskipun digunakan 4.000 jam. Oleh karena itu, penggunaan LED dianggap bisa meningkatkan efisiensi energi, menghemat tagihan listrik, dan mengurangi emisi di sektor ketenagalistrikan.

Sebagai informasi, penyusunan roadmap ini masuk dalam kegiatan Advancing Indonesia’s Lighting Market to High Efficient Technologies (ADLIGHT) dengan tujuan mengurangi konsumsi listrik dan emisi gas rumah kaca (GRK).

“Melalui penguatan industri lampu dalam negeri, LED akan didorong untuk menciptakan Energy Efficient Lighting (EEL),” ungkapnya.