Nampak suasana penumpang di Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. PT Angkasa Pura II (Persero) menyatakan puncak arus penumpang mudik Lebaran 2024, melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta terjadi pada 6 April 2024 dengan total 188 ribu penumpang 1.212 penerbangan. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
BUMN

InJourney Airports Catat Peningkatan Penumpang Sepanjang 2024

  • PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) mencatatkan peningkatan jumlah penumpang pesawat dan volume angkutan kargo di 37 bandara. Di samping itu, beautifikasi yang dijalankan di bandara juga mendapat apresiasi dari berbagai pihak.

BUMN

Debrinata Rizky

JAKARTA - PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) mencatatkan peningkatan jumlah penumpang pesawat dan volume angkutan kargo di 37 bandara. Di samping itu, beautifikasi yang dijalankan di bandara juga mendapat apresiasi dari berbagai pihak.

Periode Januari - Desember 2024, jumlah pergerakan penumpang pesawat di 37 bandara InJourney mencapai 155,9 juta terdiri dari 118,03 juta penumpang rute domestik dan 37,90 juta penumpang rute internasional. Jumlah tersebut meningkat sekitar 4% dibandingkan dengan Januari - Desember 2023 sebanyak 150,1 juta penumpang.

Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi mengatakan kenaikan jumlah penumpang pesawat didorong kolaborasi kuat ekosistem aviasi dalam menjaga tren positif pasar penerbangan pasca pandemi.

Adapun pergerakan pesawat turun sebesar 4% dari 1,21 juta penerbangan pada 2023 menjadi 1,16 juta penerbangan pada 2024. Peningkatan penumpang pesawat di tengah menurunnya pergerakan pesawat menandakan InJourney Airports bersama maskapai dapat melakukan optimalisasi slot time penerbangan di bandara-bandara dan mendorong tingkat keterisian penumpang (load factor) di level yang tinggi.

“InJourney Airports melayani 155,9 juta penumpang selama 2024 berkat kolaborasi erat dengan seluruh pihak,” katanya dalam keterangan resmi pada Selasa, 14 Desember 2025.

Faik menjelaskan, jika total pada 2024, bandara-bandara InJourney Airports melayani sekitar 200 rute penerbangan dengan komposisi 60% rute domestik dan 40% rute internasional.

Pemerintah sendiri telah menetapkan 17 bandara internasional sejak April 2024. Dari 17 bandara internasional tersebut, sebanyak 16 bandara dikelola oleh InJourney Airports.

Dari sisi bandara, sepanjang 2024 ada 5 bandara tersibuk berdasarkan pergerakan penumpang pesawat pada tahun lalu adalah Soekarno-Hatta Tangerang sebanyak 54,8 juta penumpang, I Gusti Ngurah Rai Bali sebanyak 23,9 juta penumpang, Juanda di Surabaya 14 juta penumpang, Sultan Hasanuddin Makassar 9,6 juta penumpang dan terakhir  Kualanamu Deli Serdang 7,1 juta penumpang.

Volume Kargo

Pada 2024, bandara-bandara InJourney Airports juga berhasil meningkatkan volume angkutan kargo secara signifikan menjadi 1.439 ton atau naik 14% dibandingkan 2023 sebanyak 1.260 ton.

Faik Fahmi menuturkan peningkatan signifikan volume kargo salah satunya didorong pertumbuhan ekonomi digital. Tahun 2024 merupakan awal dari era baru pengelolaan bandara di Indonesia sejalan dengan resminya InJourney Airports mengelola 37 bandara.