Incar Peningkatan EBITDA Rp1 Triliun, Pupuk Indonesia Lakukan Ini

JAKARTA - PT Pupuk Indonesia (Persero) mengadakan program Pupuk Indonesia Quality Improvement (PIQI) 2022 yang menyasar penguatan budaya inovasi dan mendukung program transformasi bisnis Pupuk Indonesia Group.

Menurut Direktur Transformasi Bisnis Pupuk Indonesia, Panji Winanteya Ruky, acara ini bisa meningkatkan EBITDA hingga lebih dari Rp1 triliun di Pupuk Indonesia Group.

"Dengan diikuti lebih dari 45 tim inovasi terbaik dari Pupuk Indonesia dan akan dikurasi menjadi 9 tim inovasi terbaik diharapkan bisa mewakili Pupuk Indonesia Group pada ajang konvensi yang lebih tinggi, baik di tingkat nasional atau internasional," kata Panji Winanteya dalam keterangan tertulis pada Senin, 12 September 2022.

• Tak Sekadar Buang Duit, Sederet Hobi Ini Bisa Jadi Investasi Unik
• 3 Sebab Seseorang Takut Diposisikan Sebagai Pemimpin di Sebuah Organisasi
• 8 Cara Siapkan Isi Dompet Kamu untuk Hadapi Resesi

Adapun inovasi yang digagas dalam PIQI 2022 dibagi  menjadi tiga kategori yaitu Pupuk Indonesia Agile, yaitu inovasi mendorong transformasi bisnis, customer centric dan/atau EBITDA uplift sehingga memiliki dampak yang bernilai tambah terhadap perusahaan, bersifat breakthrough dan berpotensi untuk diproses menjadi hak paten/HAKI.

Kedua adalah Pupuk Indonesia Care, inovasi yang memberikan intangible value bagi customer dan stakeholder, bersifat qualitative diantaranya bidang budaya, pengelolaan lingkungan, K3, CSR dan lain-lain.

Ketiga, Pupuk Indonesia Competent, inovasi di tingkat operasional yang menghasilkan peningkatan kualitas, efektivitas dan efisiensi pada proses bisnis.

Tujuan lain dari diselenggarakannya acara ini adalah memanfaatkan karya inovasi dalam pengembangan usaha, baik produk maupun proses dan diselaraskan dengan master plan atau rencana jangka panjang perusahaan (RJPP).

Hal ini juga sejalan dengan arahan menteri BUMN, Erick Thohir agar Pupuk Indonesia bisa berinovasi dan bertransformasi jadi perusahaan kelas dunia.