Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis 12 Januari 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Pasar Modal

Indeks Bursa di Kawasan Asia Menguat, IHSG Ditutup Melemah Tipis

  • Menurut data RTI Business, Jumat, 31 Maret 2023, IHSG ditutup melemah 0,05% di posisi 6.805,27 setelah sebelumnya bergerak di rentang 6.789,61-6.831,55.
Pasar Modal
Idham Nur Indrajaya

Idham Nur Indrajaya

Author

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah tipis pada perdagangan hari ini saat bursa-bursa di kawasan Asia lainnya mengalami penguatan. 

Menurut data RTI Business, Jumat, 31 Maret 2023, IHSG ditutup melemah 0,05% di posisi 6.805,27 setelah sebelumnya bergerak di rentang 6.789,61-6.831,55. 

Pagi ini, IHSG dibuka di level 6.818,93 sementara pada perdagangan sebelumnya, Kamis, 30 Maret 2023, IHSG ditutup melemah 0,45% ke level 6.808,95. 

Sementara IHSG melemah, indeks-indeks bursa di kawasan Asia lainnya terpantau mengalami penguatan. 

Nikkei 225 mencatat penguatan sebesar 0,93%, Hang Seng meningkat 0,45%, Shanghai Composite 0,36%, dan Straits Time 0,2%. 

Indeks LQ45 pun terpantau mengalami pelemahan seperti halnya IHSG, yakni sebesar 0,2% di posisi 937,68. 

Pada penutupan perdagangan sebelumnya, indeks-indeks di Amerika Serikat (AS) mengalami penguatan. 

Dow Jones Industrial mengalami penguatan 0,43%, S&P 500 0,57%, sedangkan Nasdaq menguat 0,73%. 

Menurut Founder WH Project William Hartono, saat ini IHSG sedang menguji kemampuannya dalam melampaui level resistance di posisi 6.856. 

Ketika indeks sedang berada dalam pengujian resistensi, penurunan karena adanya aksi profit taking adalah hal yang dinilai William sebagai sesuatu yang wajar. 

"Namanya juga pengujian resistance, jika terjadi profit taking itu hal yang wajar dan sering terjadi," ujar William dikutip dari riset harian, Jumat, 31 Maret 2023. 

William menambahkan, secara sentimen baik dari internal maupun eksternal, belum ada lagi situasi yang dapat berpengaruh terhadap kinerja IHSG. 

Misalnya, krisis bank yang dimulai dari Sillicon Valley Bank beberapa waktu lalu dikaitkan dengan penurunan indeks S&P 500. Akan tetapi, kini indeks-indeks bursa di kawasan AS sudah kembali menguat. 

Top Gainers     

1. PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN) 
Rp89 > Rp120 (+34,83%)     

2. PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA) 
Rp202 > Rp252 (+24,75%)     

3. PT Sigma Energy Compressindo Tbk (SICO) 
Rp120 > Rp146 (+21,67%)     

4. PT Semacom Integrated Tbk (SEMA) 
Rp85 > Rp102 (+20%)     

5. PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) 
Rp238 > Rp270 (+13,45%)       

Top Losers     

1. PT Isra Presisi Indonesia Tbk (ISAP) 
Rp43 > Rp39 (-9,3%)     

2. PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) 
Rp430 > Rp400 (-6,98%)     

3. PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) 
Rp159 > Rp148 (-6,92%)     

4. PT Bekasi Asri Pemula Tbk (BAPA) 
Rp87 > Rp81 (-6,9%)    

5. PT MD Pictures Tbk (FILM) 
Rp1.095 > Rp1.020 (-6,85%)