Indeks-indeks Bursa Global Bergerak Variatif Jelang Rilis Data Inflasi AS, IHSG Ditutup Melemah
- Pagi ini, IHSG dibuka di posisi 6.811,45, dan pada perdagangan sebelumnya, Selasa, 11 April 2023, IHSG ditutup menguat 0,59% ke posisi 6.811,31.
Pasar Modal
JAKARTA - Indeks-indeks bursa global bergerak variatif pada perdagangan hari ini menjelang perilisan data inflasi Amerika Serikat (AS) sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah.
Menurut data RTI Business, Rabu, 12 April 2023, IHSG ditutup melemah 0,18% ke posisi 6.798,96 setelah sebelumnya bergerak di rentang 6.775,28-6.833,74.
Pagi ini, IHSG dibuka di posisi 6.811,45, dan pada perdagangan sebelumnya, Selasa, 11 April 2023, IHSG ditutup menguat 0,59% ke posisi 6.811,31.
- Geothermal Belum jadi Pilihan Utama Pengembangan EBT Tanah Air
- 5 Alasan Mengapa Orang Yang Benar-benar Kaya Tampak Menyembunyikan Kekayaan Mereka
- 5 Langkah Menghadapi Kritikan Agar Anda Tetap Berkembang
Di kawasan Asia, indeks bursa Nikkei ditutup berkontraksi 0,57%, Hang Seng melemah 0,86%, Shanghai Composite menguat 0,41%, dan Straits Time terkoreksi 0,36%.
Kemudian, pada pantauan pukul 17.00 WIB, indeks FTSE dan Xetra Dax di Eropa tengah melaju di tren menguat dengan peningkatan masing-masing 0,65% dan 0,31%.
Di Amerika Serikat (AS) pada perdagangan sebelumnya Dow Jones menguat 0,29%, S&P 500 bergerak stagnan, sedangkan Nasdaq terkoreksi 0,43%.
Head of Technical Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan, saat ini bursa-bursa di skala global tengah dioengaruhi oleh sikap investor yang mengambil langkah wait and see terhadap data inflasi AS.
Dengan rilisnya data inflasi, pelaku pasar bisi memiliki indikator untuk memprediksi kebijakan moneter The Federal Reserve (The Fed) untuk ke depannya.
"Investor menanti rilis data inflasi AS yang akan dirilis malam ini," kata Andri dikutip dari riset harian, Rabu, 12 April 2023.
- 4 Cara Tetap Terlihat PeDe Meskipun Anda Sebenarnya Tidak
- LK21 Ilegal, Ini Dia 5 Rekomendasi Situs Nonton Film Legal dan Terbaik
- Agresif di Rumah Pendiam di Sekolah, Begini Cara Sikapi Perbedaan Perilaku Anak
Top Gainers
1. PT Personel Ahli Daya Tbk (PADA)
Rp122 > Rp159 (+30,33%)
2. PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM)
Rp119 > Rp138 (+15,97%)
3. PT Grand House Mulia Tbk (HOMI)
Rp298 > Rp336 (+12,75%)
4. PT WEHA Transportasi Indonesia Tbk (WEHA)
Rp110 > Rp123 (+11,82%)
5. PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP)
Rp1.300 > Rp1.430 (+10%)
Top Losers
1. PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ)
Rp194 > Rp175 (-9,79%)
2. PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA)
Rp930 > Rp865 (-6,99%)
3. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
Rp38.025 > Rp35.375 (-6,97%)
4. PT Haloni Jane Tbk (HALO)
Rp288 > Rp268 (-6,94%)
5. PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST)
Rp202 > Rp188 (-6,81%)