Indeks S&P 500 dan Nasdaq Merangkak Naik, Aset-Aset Kripto Big Cap Masuk Zona Hijau
- Pada perdagangan Rabu, 28 September 2022, indeks S&P 500 ditutup dengan penguatan 71,75 poin atau 1,97% ke level 3.719. Sementara itu, Nasdaq Composite Index ditutup menguat 222,13 poin atau 2,05% ke level 11.051,64.
Pasar Modal
JAKARTA - Aset-aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar (big cap) masuk ke zona hijau seiring dengan indeks saham S&P 500 dan Nasdaq Composite yang merangkak naik.
Pada perdagangan Rabu, 28 September 2022, indeks S&P 500 ditutup dengan penguatan 71,75 poin atau 1,97% ke level 3.719. Sementara itu, Nasdaq Composite Index ditutup menguat 222,13 poin atau 2,05% ke level 11.051,64.
Trader Tokocrypto Afid Sugiono mengatakan, walaupun selera risiko investor mulai membaik karena penguatan kedua indeks saham tersebut, masih ada beberapa altcoin yang terjebak di zona merah.
"Hal ini mengindikasikan bahwa investor tak mau terlampau optimistis di jajaran koin-koin yang berisiko tinggi," ujar Afid dikutip dari riset mingguan, Kamis, 29 September 2022.
- GMV e-Commerce Indonesia Tahun 2022 Diprediksi Bisa Mencapai Rp840 Triliun
- Belum Ajukan Perpanjangan Kontrak Tambang, Vale Indonesia Kejar Proyek Investasi Senilai Rp140 Triliun
- Sering Tercantum di Paket Belanja Online, Ini yang Dapat Dilakukan Hacker dari Nomor HP
Dikutip dari data Coin Market Cap, Kamis, 29 September 2022 pukul 11.00 WIB, Bitcoin (BTC) dalam 24 jam terakhir mencatat kenaikan 4,07% ke posisi US$19.501 atau setara dengan Rp292,51 juta dalam asumsi kurs Rp15.000 perdolar Amerika Serikat (AS).
Selanjutnya, Ethereum (ETH) yang menempati peringkat kedua big cap mengalami penguatan 4,4% ke level US$1.340 (Rp20,1 juta).
Di peringkat ketiga dan keempat, Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) stagnan di harga US$1 (Rp15.000).
Binance Coin (BNB) di peringkat kelima mengalami kenaikan 5,15% ke level US$283,82 (Rp4,25 juta) sementara Ripple (XRP) di peringkat keenam mencatat peningkatan 4,06% ke posisi US$0,4431 (Rp6.646).
Di peringkat ketujuh, Binance USD (BUSD) menurun 0,03% namun masih menempati level wajar stablecoin di US$1 (Rp15.000). Di peringkat kedelapan, Cardano (ADA) mencatat penguatan 1,44% ke harga US$0,4359 (Rp6.538).
Kemudian, Solana (SOL) di peringkat kesembilan mengalami peningkatan 4,63% ke posisi US$33,79 (Rp506.850) sementara Dogecoin (DOGE) di peringkat kesepuluh terpantau menguat 2,53% ke harga US$0,06081 (Rp912).
- Pertamina Angkat Bicara Terkait Pertalite yang Dinilai Lebih Boros
- Punya Follower Instagram 300 Juta, Lionel Messi Sekali Posting Dapat Rp39,85 Miliar
- Ekonom LAB45: BI Masih Punya Ruang Naikkan Suku Bunga hingga Akhir Tahun
Top Gainers
Di antara 100 aset kripto big cap, berikut ini lima aset yang menjadi top gainers:
1. Helium (HNT): +12,12% (US$5,18/Rp77.700)
2. Synthetix (SNX): +10,32% (US$2,43/Rp36.450)
3. Kusama (KSM): +7,2% (US$43,89/Rp658.350)
4. Loopring (LRC): +6,99% (US$0,3079/Rp4.618)
5. Pancake Swap (CAKE): 6,76% (US$4,98/Rp74.700)
Top Losers
Di antara 100 aset kripto big cap, berikut ini lima aset yang menjadi top losers:
1. Quant (QNT): -4,67% (US$132,47/Rp1,98 juta)
2. Chainlink (LINK): -3,06% (US$7,76/Rp116.400)
3. Celcius (CEL): -2,59% (US$1,47/Rp22.050)
4. STEPN (GMT): -2,23% (US$0,6547/Rp9.820)
5. UNUS SED LEO (LEO): -1,36% (US$4,11/Rp61.650)