India Baru Saja Setujui Vaksin Corona AstraZeneca
NEW DELHI – India telah menyetujui vaksin Covid-19 yang dikembangkan AstraZeneca dan Oxford University. Menteri Informasi dan Penyiaran India, Prakash Javadekar, mengatakan bahwa vaksin telah disetujui pada Jumat, 1 Januari 2021. Ini adalah vaksin Covid-19 pertama yang disetujui untuk penggunaan darurat oleh India. Jumlah infeksi positif virus corona di India tertinggi setelah Amerika Serikat. Javadekar […]
Nasional & Dunia
NEW DELHI – India telah menyetujui vaksin Covid-19 yang dikembangkan AstraZeneca dan Oxford University.
Menteri Informasi dan Penyiaran India, Prakash Javadekar, mengatakan bahwa vaksin telah disetujui pada Jumat, 1 Januari 2021.
Ini adalah vaksin Covid-19 pertama yang disetujui untuk penggunaan darurat oleh India. Jumlah infeksi positif virus corona di India tertinggi setelah Amerika Serikat.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Javadekar mengatakan setidaknya tiga vaksin lagi sedang menunggu dalam antrean untuk disetujui.
“India mungkin satu-satunya negara dengan setidaknya empat vaksin sedang disiapkan,” katanya dikutip Reuters, Sabtu, 2 Januari 2021.
Javadekar mengatakan vaksinasi Covidshield yang dikembangkan AstraZeneca-Oxford University akan dilakukan secara lokal oleh Serum Institute of India (SII).
India melaporkan lebih dari 10 juta kasus Covid-19, meskipun tingkat infeksinya telah turun secara signifikan dari puncak pertengahan September.
Negara terpadat kedua di dunia itu berharap dapat menginokulasi 300 juta dari 1,35 miliar penduduknya dalam 6-8 bulan pertama tahun 2021.